Kring...
Kringgg...Bel pulang sekolah berbunyi membuat semua murid segera menuju gerbang untuk segera pulang kerumah.
Sama hal nya dengan ghea,setelah kejadian tadi di toilet dia kembali ke kelas deng wajah yang dibuat-buat,seolah dia baik-baik saja.
"Wooy ghe bengong aja dari tadi, kenapa sih lo?" Ucap keduanya.
"Hah ... ngg ... gk nggk papa ko" jawab ghea gugup.
"Yaudah kita duluan ya ghe" pamit hana yang hanya dibalas anggukan oleh ghea.
Ghea pun segera berjalan menuju halte untuk menunggu angkutan umum yang lewat.
Tadinya farel akan mengantarkannya tapi ghea menolak dengan alasan yang tak jelas menurut farel.
"Ghea ... ghea," guam seseorang sambil tertawa. "air matamu akan jatuh kembali,lihat saja nanti"
Saat perjalanan menuju tempat kerjapum ghea hanya memikirkan kekajadian tadi disekolah ia takut tapi disatu sisi ia sangat menyayangi farel meski baru mengenal beberapa bulan.
"Ghea" panggil seseorang membuat lamunanya buyar.
"Iya" jawabnya sambil mengubah raut wajahnya.
"Kamu ko ngelamun?" tanya fika.
"Nggk ko mba" jawabnya sambil terkekeh.
"Kamu ga bisa boong sama mba ghe" ujarnya.
"Jadi gini mba----------- " ghea pun menceritakan semua yang membuatnya resah.
"Jujur mba ghea ga mau dibully sama mereka tapi ghea ga bisa ninggalin orang yang ghea sayang" kata ghea sambil menunduk.
"Ghe,kamu jangan nyerah ya,kamu harus hadapin mereka,jangan apa-apa terlalu dipikirin,kamu harus jaga kesehatan kamu,katanya mau nyari keluarga kamu sama mba" ujar fika sambil tersenyum.
Ketika mendengar itu ghea langsung tersenyum "makasih ya mba"
"Sama-sama,yaudah sana kerja lagi" ucapnya.
"Siap" kata ghea sambil tertawa.
••••
Duduk dan melamun adalah hal yang selalu ia lakukan ketika perasaannya sedang resah dengan air mata yang mebasahi pipi mulusnya.
Senyuman yang selalu terlihat kini sudah terganti dengan suara tangisan yang pelan.
"Bunda hiks ... ghea hi .. ks pengen ketemu" guamnya disela-sela tangisnya.
"Ghe .. hkis ..a ... pengen hiks ngumpul hi .. ks bareng ... hiks .. sama kalian" ucapnya sesengukan,dan ta lama kemudian ia mulai terlelap.
••••
Pagi pun telah tiba,seorang gadis cantik sudah rapih dengan seragam sekolahnya.
Ghea yang terlihat baik-baik saja dengan senyuman khas nya,ghea yang tak pernah menampilkan kesedihanya kepada semua orang kecuali kepada seseorang yang ia percaya.
"Ghea berangakt ya bu,Assalamualaikum" pamitnya sambil mencium punggung tangan bu tika.
"Sabar ya ghe kamu pasti ketemu dengan kebahagiaan mu" ucap bu tika dalam hati.
••••
"Halo" ucapnya.
"----------"
"Gumana udah siap" tanyanya.
"----------"
"Oke" jawabnya sambil mematikan sambungan telfonnya.
••••
Saat sedang menunggu angkutan umum dihalte,ghea terkejut dengan kedatangan farel,karna semalam ia berkomunikasi dengan farel.
"Ka farel" sapanya.
"Hai ghe" jawabnya sambil tersenyum yang membuat siapa saja terpesona.
"Ayo naik" ajaknya,ghea pun segera naik ke atas motor milik farel.
Sepanjang jalan banyak candaan dari farel yang membuat ghea tersipu malu.
"Semoga kamu adalah salah satu kebahagiaanku" batinnya.
Setelah sampai diparkiran,seperti biasa banyak pasang mata yang memperhatikan ghea dan farel.
Ghea pun segera menuju ke kelasnya ia takut dengan tatapn semua murid namun tanganya ditarik oleh farel.
"Mau kemana?" Tanyanya.
"Ke kelas lah" jawab ghea sambil tersenyum.
"Yaudah ayo,jangan tinggalin gue ok,gue bakal nganter lo kekelas" ucapnya sambil tersenyum.
Sebelum melangkah menuju kelas tiba-tiba tangan ghea digenggam,ghea pun memalingkan wajahnya dan menatap farel seolah-olah meminta penjelasan.
"Ga papa,santai aja" ucapnya sambil tersenyum.
Kiring....
Kringg..Bel istirahat berbunyi membuat semua murid langsung menuju kantin untuk mengisi perut.
"Ke kantin yu ghe" ajak alfia.
"Yu,tapi aku ke toilet dulu ya" jawab ghea
"Yaudh ntar kita ketemu dikantin aja" kata alfia,mereka pun segera keluar dari kelas.
Setelah sampai didepan toilet ghea segera masuk dan tiba-tiba..
Byuuurr..
Satu ember air bekas pel mebasahi tubuh ghea.
Bruuk...
Ghea didorong sampai tubuhnya membentur tembok.
"Hai ... ghea kita ketemu lagi" ucapnya sambil tertawa.
"Mau apa kalian?" Tanya ghea sambil memegang bahunya yang terasa sakit akibat dorongan tadi.
"Mm..." guamnya.
Plakk...
Plaakk..••••
Bnyk typo:)
Follw ig@Lindacoo_
KAMU SEDANG MEMBACA
Ghea
Teen FictionMenangis adalah caraku untuk meluapkan semua rasa. -Ghea Anarafshen-