THIRTEEN

55.4K 2.8K 18
                                    

Adi POV

Hari ini gue brangkat kesekolah lebih cepat dari biasanya.Karena apa?Gue juga nggak tau,Diri gue ngerasa gak nyaman dirumah jadi gue langsung kesekolah aja.

Sekolah masih sepi karena ini masih jam 06:15 Pagi.
Tapi karena sibuk mendengarkan lagu diheadsheat dan melamun,Gue gak sengaja nabrak seseorang.

Brukk

"Maaf"Satu kata yg terlontar dari mulut orang itu membuatku menengok keatas dan ternyata gadis nerd yg memasang muka datarnya dan tak ada manis manisnya

Entahlah,rasanya jantung gue lagi marathon dan itu membuatku menatapnya tanpa berkedip.

"Sekali lagi maaf"ucapnya dingin tanpa ekspresi

Ucapannya membuatku berhenti melamun dan berdiri dari lantai.
Kata itu seakan2 membuatku merasa menang,tapi demi kehormatan gue harus membalasnya.

"Lo kalau jalan liat2,Lo punya mata kan!?"Ucapku

"Hmm"

"Lo diajar sopan santun gak sih!"

"Hmm"

Dia lalu melanjutkan langkahnya yg tertunda dan itu membuat gue kesal setengah mati.

Gue akan cari tau siapa lo yg sebenarnya,Pasti!Karena yg lo lakuin tadi membuat gue tertarik sama lo"Batin ku

Skipp~

Kringg...Kringg...

Aurel dkk langsung menghembuskan napas panjang karena terbebas dari guru killer yg sedang mengajar dikelas mereka.
"Gak waras apa ya tu guru,Enak aja ngasih soal yg susah2!"Gerutu Berlin

"Bener!Rasanya gue mau ceburin tu guru ke got"Timpal Ana memasukkan bukunya ke laci

"Udah2,kekantin aja yuk laper nih"Ajak aurel

"Tumben2nan es kutub ngajak"ucap ana cekikikan

Pletak

"Gue duluan"Aurel pergi setelah menjitak kepala ana

"Kok gue dijitak sih!"

"Lo nya aja yg bicara gak difilter,kan itu tu tadi kejadian langka"Ujar berlin dan naya hanya menggeleng2kan

"Kalian berdua sama aja,gak ada bedanya!"Ucap naya lalu menyusul aurel

"Kok Kita!"ucap ana berlin bebarengan sambil menunjuk diri mereka

Karena mereka merasa pertanyaannya tdk dijawab,mereka menggerutu tak jelas disepanjang jalan menuju kantin,Aurel dan naya yg melihat itu menahan tawa.

Sampai dikantin mereka langsung memilih meja pojok karena tdk ingin mendengarkan celotehan penghuni sekolah.
"Sakit kuping gue!"Ucap Ana sambil menutup telinganya

"Biarin aja tu orang lain ngegosipin kita kan mereka sendiri yg punya mulut,Klw bensin nya udah abis baru mereka gak bicara lagi"ucap naya panjang lebar

"Tumben2nan lo nay bicara panjang kali lebar kali tinggi"Ucap ana yg mendapat jitakan dari naya

"Diem Lu!"

"Nay,pesenin dong laper nih"Rengek berlin sambil mengusap perutnya

"Tu knp perut diusap usap,Lo Hamil Ya!?"Ucap aurel sambil membaca novel yg dibawanya tadi

"Enak Aja Lo!"bela berlin

"Gue lapar tau!"Lanjut nya

"Klw lapar sana pesen sendiri males gue ngeladenin lo!"Kesal naya lalu mengeluarkan ponselnya dari saku

"Tega lo Nay,Pesenin Ya.."Ucap berlin dgn puppy eyes nya dan naya yg melihat itu merasa jijik

"Jyjyk gue sama Lo!Noh ana aja yg pesen"Ucap naya menunjuk ana

"Iya2,Mau pesan apa?"

"Nasi goreng sma es teh"Ucap berlin,Ana memandang aurel dan naya dan yg dipandang pun mengerti

"Samain"

5 menit kemudiann~

"Makanan datang!"Ucap ana lalu meletakkan piring berisi nasigoreng dan gelas berisi es teh

"Thanks"ucao aurel dan naya sedangkan berlin sudah melahap makanannya itupun sudah habis setengah piring😂Efek kelaparan Kali Ya

Brakk!

Typo Bertebaran!

Author Gabut:v

Vote✓

AURELIA is QUEEN MAFIA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang