Saat ini Aurel dkk sedang di uks untuk mengobati paha aurel yg memerah dan lutut ana yg berdarah.
"Shh..Pelan2 Lin"Ucap ana menahan sakit
"Ini juga udah pelan2,Na.Lagian sih lo mulutnya pedas amat"Gumam Berlin yg dapat didengar Ana
"Inikan juga balasan dari gue sama perlakuan cabe itu kekita,Lo nya aja yg gak ngertiin gue"
"Ck,Iya2.Lain kali dikontrol noh emosinya,Hampir aja kita ketahuan"
"Ck,Iya2."Jawab ana menuruti kata2 berlin sambil terkekeh
"Lo itu cuma bisanya jiplak kata2 orang ya"Ucap berlin memutar bola matanya malas
"Hhe..Iya Maaf deh"
"Hmm,Rel Gimana luka lo?"Tanya berlin
"Udah gak perih kok,Btw makasih ya,Na"Ucap aurel menatap ana dgn senyum tipis
"No Problem,Gue gitu loh"balas Ana
"Pede Amat mbak"Cibir berlin
"Sirik Aja Lo,Lin.Gak bisa apa liat gue bahagia dikit aja"
"Woi,Udah2.Klw kayak gini ujung2nya pasti berantem"Lerai Naya menatap jengah ana dan berlin
Brak!
Pintu digebrak oleh seseorang dan membuat aurel dkk hampir jantungan seketika.
"Aurel,Ana Kalian Gpp?!"Tanya orang itu
"Gapapa,Bang.Lagian cuman dikit kok,Iyakan Na?"
"Iya Dong.Ana gitu lo gak kenal rasa sakit"Ucap Ana dgn pede nya
"Pede amat situ mbak"Cibir berlin membuat ana menatap malas
"Lin!Lo gak bisa apa liat gue bahagia gitu?Apa coba salah gue"
"Gak Ada sih,Cuman asik aja ngatain lo"Ucap berlin tertawa
"TauAh!"Ambek Ana membuat semua orang yg ada diruangan itu tertawa
"Btw Bang,Sendirian Aja?"Tanya Aurel
"Emang lo Ngarepin Ditemui sama siapa?"Tanya rafa tersenyum jahil
"GakTuh!Gue kan cuma nanya"
"Abang izin sama teman2 mau jengukin lo"Ucap rafa dan aurel hanya ber-oh
"Nay,Jagain Aurel ya?Gue mau kekelas"Ucap Rafa pada naya sambil tersenyum
"Iya"
Aduh,Jantung gue knp sih-Batin Naya
Rafa bodoh banget sih lo!Ngapain coba senyumin si naya dgn senyuman emas lo-Batin rafa
Aurel yg mendengar batin rafa dan naya terkekeh dan membuat Ana,naya,dan berlin menatapnya bingung.
"Lo Kesurupan,Rel?Ketawa2 sendiri"Tanya Berlin
"Gak!"
"Hadeh..Kembali lagi Si Aurel yg dingin dan jutek.Padahal kan gue belum selesai makan dikantin"ujar ana
"Gak usah pikirin itu,Lebih baik kita kekelas sekarang,Dan kalian berdua Pulang aja istirahat"Ucap naya
"GakAh!Bosen dimansion sendiri"Tolak Ana dan Aurek menganggukinya
"Tapi Kan-"Ucapan naya terpotong oleh berlin
"Klw gak mau yaudah,Ke kelas aja tapi jgn belajar"Ucap berlin meninggalkan UKS dan yg lain menyusul
~
Tok..Tok..Tok
Ceklek
"Kalian darimana?"Tanya Ibu nia
"Kami dari UKS bu ngobatin luka aurel sama ana"Jawab Naya dan ibu nia mengangguk
"Baiklah,Silahkan duduk"
"Tanpa disuruh Saya udah duduk bu"Ucap berlin yg entah kapan duduk dikursinya dan ibu nia hanya menggeleng2
"Jgn geleng2 bu nanti kepalanya copot"ucap berlin santai yg membuat ibu nia melotot
"Gak sopan kamu Ya!"Berlin hanya mengedikkan bahu acuh
Author POV
Sekolah saat ini sudah kosong,hanya beberapa siswa yg tinggal disini.Seperti anak eskul basket,dll.
Begitu juga dgn kelas 11 IPA,Hanya aurel saja yg berada didlm kelas.Naya Dan Berlin sudah pulang tadi menggunakan mobil mereka masing2 terkecuali Ana yg harus dijemput oleh supirnya karena lututnya blm sembuh untuk mengemudikan mobil.
Setelah dirasa sdh sepi dikoridor,aurel langsung menyambar tas-nya dan meninggalkan kelas menuju parkiran.Tapi saat dijalan menuju parkiran,ia melihat fiona and the geng seperti menunggu seseorang digerbang sekolah.
Dan aurel rasa itu dirinya,Jadi dia berbalik menuju WC dan mengganti pakaiannya disana.Hari ini aurel akan kemarkas untuk membicarakan hal yg penting dgn veno karena kemarin itu dia tdk datang.
Selesai berganti pakaian,Aurel meninggalkan WC menuju parkiran dan dilihatnya fiona masih menunggu dirinya digerbang.
Ia kemudian masuk kemobil dan melaju kearah gerbang.Saat Mendekati gerbang,fiona mengetuk kaca mobil aurel karena memang kacanya agak terbuka sedikit.
"Boleh Kenalan gak?"Tanya fiona sambil tersenyum manis
"Gak!"Ketus aurel acuh
"Gue mau nanya,Lo liat cewek nerd yg pakaiannya buluk itu?"Tanya nya
"Gak!"Jawabku Datar tapi dia masih tersenyum manis
Dasar Muka Dua!-Batin Aurel
"Btw,inikan mobil limited edision.Gue mau Nanya Harganya berapa?"Tanya Fiona masih tersenyum manis membuat aurel ingin muntah
Aurel langsung melajukan mobil meninggalkan sekolah dan fiona yg menggerutu kesal karena diabaikan.
TYPO BERTEBARAN!
Vote✓
KAMU SEDANG MEMBACA
AURELIA is QUEEN MAFIA (END)
Novela Juvenil[PENULIS AMATIR,JADI JGN HERAN BANYAK KATA YG GAK SESUAI!] [BAHASA BAKU AND NON-BAKU!"] [WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] Aurelia Invanna Alexander,Namun karena suatu hal ia merubah marga nya tersebut jadi Wiliam's. Aurel,Perempuan Dingin,Jarang Bicar...