Author POV
3 Jam berlalu,Semua masih menunggu didepan ruangan ICU dhn tatapan tak terbaca.
"Kalian belum ada yg makan,Kalian makan saja dulu"Suruh Widya Memecah keheningan
"Tdk Bun,Kami masih mau disini"Ucap Rafa
"Kalian makan saja dulu,Aku dan widya yg akan jaga disini"Ucap Vera
"Anak-anak,Ayo kita makan dikantin rumah sakit.Kalian pasti lapar"Ajak Ivan
"Yasdh kami pergi makan dulu"Pamit Radit
"Bun,Ma.Kalian nanti kami belikan makanan"Ucap Kenzo dan keduanya mengangguk
Mereka semua lalu pergi kekantin rumah sakit makan,sementara vera dan widya masih menunggu kabar dokter.
Tak lama,Dokter keluar memakai jas dan masker sehabis operasi.Vera dan Widya yg melihat itu lantas berdiri dan menanyakan kabar putri mereka.
"Dok,Bagaimana keadaannya?"Tanya Vera khawatir
"Kami sudah mencabut pisau itu,dan ternyata pisau itu mengandung racun tapi jgn khawatir kami sdh sudah memberikan penawar racunnya.Tapi ada satu hal.."Dokter irawan menggantung ucapannya
"Ada apa Dokter?"Tanya.Widya
"Akibat benturan keras dikepalanya,pasien mengalami koma."
Peryataan dokter irawan membuat vera lemas seketika.Membayangkan putrinya mengalami rasa sakit yg hebat.
"Tapi dia tdk kritis lagi kan dok?"
"Iya,Nyonya.Klw begitu saya permisi dulu,Anda bisa masuk kedalam."
Dokter kemudian pwrgi,Widya Dan Vera langsung masuk dan melihat keadaan aurel.
"Vera,Kamu jaga aurel.Aku akan memanggil yg lain"Ucap Widya dan keluar dari ruangan
Vera menatap sendu putrinyabitu,sdh lama ia ingin melihat wajah putrinya yg sdh dewasa.
Ia mengingat kembali masa lalu dimana ia meninggalkan putrinya seorang diri didunia sendirian.
Vera mengelus punca kepala aurel"Maafin mama syg,Mama banyak salah sama kamu.Entah kamu memaafkan mama atau tdk,Mama akan menunggu,Cepat sembuh ya."
***
Setelah melaporkan kasus ini kepihak hukum,Adi bersama Ferry menuju kerumah bella dgn kecepatan penuh.
Ia sdh tdk sabar ingin menampar wajah bella dgn tangannya sendiri,Selama ini adi tdk pernah melakukan kekerasan lada seorang perempuan.Tapi demi gadisnya,ia rela melakukan apapun.
Citt!
Adi dan ferry keluar dari mobil dan menekan bel rumah itu berkali-kali,tapi tdk ada jawaban.
"Kemana Dia!?"Adi mengepalkan tangannya
"Dia mungkin didlm,kita cari saja dia!Kau yg masuk gue cari diluar."Ucap ferry
Mereka berdua lalu mencari keseluruh penjuru rumah,tapi tdk menemukan bella.
Adi masih mencari didlm rumah,sementara ferry ia juga sibuk mencari tapi sebuah suara mengagetkan dirinya.
Suara apa itu!?Decitan Besi?-Batin Ferry
Ferry yg berada disamping rumah lantas mengintip dan melihat bella yg membuka gerbang sambil berjalan santai membawa paperbag,sepertinya dari shopping.
"Enak banget dia shopping,Sementara aurel terbaring lemas dirumah sakit!"Gumam Ferry
Ia lalu menelpon adi dan menyuruhnya keluar karena bella sdh datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
AURELIA is QUEEN MAFIA (END)
Fiksi Remaja[PENULIS AMATIR,JADI JGN HERAN BANYAK KATA YG GAK SESUAI!] [BAHASA BAKU AND NON-BAKU!"] [WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] Aurelia Invanna Alexander,Namun karena suatu hal ia merubah marga nya tersebut jadi Wiliam's. Aurel,Perempuan Dingin,Jarang Bicar...
