FORTY FIVE

37.5K 2.1K 38
                                    

Guys,Jgn lupa mampir kecerita kedua aku ya..

Author POV

Naya dkk Sudah sampai dimarkas BD,Mereka disambut dgn tatapan tajam dari para penjaga.

"Mereka natap kita serem amat ya"Bisik Berlin Pada Ana

"Iya, Gue rasa mereka gak tau kita siapa"Balas Ana sambil berbisik

"Em Maaf, Bisa bertemu dgn Veno?"Tanya Naya Sopan

"Kalian orang yg dimaksud queen?"Tanyanya dan naya mengangguk

"Tunggu disini, Kami akan memanggil tuan veno"

Salah satu dari mereka pun masuk

"Nay, Ternyata aurel dihormati ya disni"Ucap Ana

"Yaiyalah, Orang dia ketuanya"Balas Berlin

Ana manggut-manggut, Sedangkan Naya hanya mendengarkan.
Tdk lama kemudian, orang suruhannya veno menyuruh mereka masuk.

Pemandangan yang pertama mereka lihat adalah tulang belulang manusia yang dipajang di setiap dinding, dan yg lebih mengejutkan pajangan itu bukanlah lukisan melainkan tulang asli.

"Masuk"Ucap orang itu dan berlalu dari hadapan mereka

Naya dkk pun masuk

"Kalian sahabat Aurel?"Tanya Veno dan semua mengangguk

"Baiklah, pertama2 saya akan mengajarkan kalian teknik beladiri"Ucap Veno

"Kalian disini akan melewati beberapa tahapan sebelum menjadi anggota BD"

"Tahap pertama adalah beladiri, Lalu pedang, teknik mengatur posisi,lalu Cara menggunakan senjata api"

Mendengar nama senjata saja sudah membuat ana dan Berlin merinding, Naya bahkan dia Tidak merasakan bulu kuduk nya berdiri.

"Bisa kenalkan diri kalian?Supaya nanti saya bisa dgn mudah memanggil kalian"Ucap Veno mempersilahkan mereka duduk

"Gue Naya,Dia Berlin Dan Ana"Jawab Naya menunjuk Berlin dan ana

Veno mengangguk"Kalian ikut saya,Kita Akan mulai sekarang"

Mereka mengikuti Veno menuju ruang latihan.

"Kalian usahakan fokus saat mempelajari teknik beladiri ini"Ujar Veno

Skipp~

Selesai latihan,mereka langsung pulang kerumahnya masing-masing.

"Gila apa si Veno!? tulang gue rasanya mau putus nih"Ujar Berlin memijat seluruh tubuhnya

"Lin,Kok Lo ngeluh?Inikan juga kita kerja keras buat diri kita sendiri"Ucap Ana

"Ya ya..Serah Lo!"

Aurel POV

Malam telah tiba,Gue saat ini sedang berada dimarkas menyiapkan segala hal yg diperlukan untuk pertarungan nanti.

Setelah siap aurel dan james pergi kehutan tempat yg dijanjikan untuk bertemu dgn seseorang yg membuat aurel datang.

Skipp~

"James, you can leave. I will wait for him here"Ucapku dan james mengangguk(James,Kau bisa pergi.Saya akan menunggu disini)

Sepertinya gue akan menunggu disini ditemani oleh nyamuk2 menyebalkan-Batin aurel

Tiba2,dari arah belakang terdengar suara langkah kaki yg membuatku merasa bahwa dia sdh datang.

"Have you come? Good thing, I don't need to wait here with this annoying mosquitoes"Ujarku(Sudah datang?Baguslah,Saya tdk perlu menunggu disini dgn nyamuk2 menyebalkan ini)

"No need to worry, Miss. We'll see a fun show, so have fun"(tdk perlu khawatir,nona.Kita malam ini akan melihat pertunjukan yg menyenangkan,jadi bersenang-senanglah)

"Of course, this time the show must be really fun, justify Mr.Tom? "(Tentu saja,Pertunjukannya harus benar2 menyenangkan,Benarkan Mr.Tom?)

"Rather than stale is not clear, it's better to start"(Daripada basa-basi tdk jelas,lebih baik mulai)

"So you wish you wants to see you lying in this dirty land,hm?"(Jadi kau tdk sabar ingin melihat dirimu terbaring ditanah yg kotor ini,Hm?)

"You will lie here, bow down to me!"(Kau yg akan terbaring disini,Tertunduk dikakiku!)

Tom menyerang gue dari belakang tapi sebelum itu gue berhasil mengarahkan tangannya keatas dan seketika peluru itu meluncur keatas.

Gue memegang tangannya dgn kuat sampai ia meringis kesakitan"Just This?"Tanyaku dingin

"Listen to me, Mr. Tom. If it's like this, you will die in my hands quickly, while I still want to play with you"Lanjutku lalu memutar tangannya hingga terdengar bunyi(Dengarkan aku,Mr tom.Jika seperti ini,kau akan mati ditanganku dgn cepat,sedangkan aku masih ingin bermain-main dgnmu)

Krek!

Tom meringis kesakitan memegang tangannya lalu menatapku tajam.

"This is just a prefix, what if the end of the ending later"Ucapku tersenyum Miring(Ini baru awalan,Bagaimana jika akhir endingnya nanti)

"Don't underestimate me like that, Miss. You might succeed in hurting my hand, but not with myself completely ... the actual gain starts"Ucapnya sambil mengeluarkan pistol(jangan meremehkanku seperti itu,nona.Kau mungkin berhasil melukai tanganku,tapi tdk dgn diriku seutuhnya..Permainan yg sebenarnya baru dimulai)

"We'll see later"Ujarku menyeringai(Kita lihat saja nanti)

Kami saling menghantam satu sama lain,Tdk ada rasa lelah diwajah kami.Gue tdk berhenti menyerang tom,sampai ada celah untuk membuatnya tdk bisa bergerak.

Sampai saat dia mengambil peluru ditas kecilnya,Gue langsung menendang organ vitalnya yg membuatnya jatuh tersungkur.

Bruk!

Tom masih mengerang kesakitan,Disaat itulah jiwa psycho gue muncul.Gue mengeluarkan pisau perak dari saku dan mulai menyayat tubuhnya.

Sret!

Sret!

"Arghhh..."Tom mengerang kesakitan,dan itu membuatku semakin semangat menyayatnya

Sret!

Sret

Sret

"Now say,why do you want to attack my headquarters!?"(Sekarang katakan,Knp kau ingin menyerang markas milikku!?)

"I ju-st made a-alibi and fishi-ng came here to te-st how much y-you fought"
(Aku hanya membuat alibi saja dan memancingmu datang kemari untuk menguji seberapa besar cara kau bertarung)

"Now you know, so there's no point in you here"(Sekarang kau sdh tau,Tdk ada gunanya kau disini)

Gue lalu menancapkan pisau ku diperutnya dan mengalirlah darah yg deras,Gue lalu mengambil pistol dan menembaknya dikepala tom sebanyak 3 kali.

Dor

Dor

Dor

"My task here is here, I finish, I can return to Indo now"(Akhirnyatugas ku disini sdh selesai,Gue bisa kembali sekarang ke indo)

Gue lalu pergi kemobil dan mengambil bensin dan korek api.
Setelah itu,gue menyiram mayat tom dgn bensin lalu membakarnya.

Akhirnya dia mati,Gue malas berurusan dgn orang sepertinya.Jika bkn karena anggota gangster ku,Gue tdk akan pergi kemari-Batin Aurel

TYPO BERTEBARAN!

VOTE✓

AURELIA is QUEEN MAFIA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang