THIRTY SIX

50.2K 2.4K 68
                                    

Saat ini aurel dkk dilanda hening setelah keributan mereka yg mengakibatkan penghuni kantin menjadikan mereka layaknya film drama yg ditonton gratisan.

"Udah?Na,Pesen makanan"Pinta Aurel dingin dan ana mengangguk sambil menarik berlin

Buset dah jadi gini klw si aurel lagi marah-Batin rendy

Pacar gue dingin amat klw marah-Batin Adi

Adek gue gini amat-Batin kenzo

Kebalikan dari sifat gue-Batin aluna

"Udah Ngomongnya?"Ucap aurel datar mendengar batin mereka

Kok bisa tau sih!?-Batin Mereka

"Aurel lo kok tau?"Tanya Aluna

"Kelebihan gue"Jawaban singkat aurel membuat aluna mengangguk

"Makanan Datang!"Pekik Ana dgn suara toa nya

"Itu suara toa banget,Bisa budek nih telinga gue"Ucap Kenzo menatap ana ngeri

"Serah Lo!"Ujar ana menatap malas kenzo

Skipp~

"Rel,Pulangnya sama aku ya"Ucap Adi

"Terus mobil aku gimana?"Tanya aurel

"Gak lama,Kita makan siang di cafe dekat sini kok"jawab adi dan aurel mengangguk

"Adi,Setelah makan kita kerumah sakit ya..Aku kangen bang rafa"

"Iya,Nanti setelah makan"

"Klw gitu mobil aku dibawa sama bang kenzo aja"Ujar aurel menatap kenzo

"Gak bawa mobil kan bang?"Tanya Aurel dan mengangguk iya

"Gue sendiri yg bawa mobil lo"Ujar kenzo

"Lah ajak berlin lah,Semua kan udah pulang,Masa berlinnya ditinggal"Ucap Aurel menatap heran kenzo

"Gue sama sukinah?Ogah!"

"Lo pikir gue juga mau pulang sama lo?Yg ada nanti mobilnya masuk ke got"Ucap berlin

"Udah deh,Kalian pulang aja daripada tinggal disini sampe sore"Pinta Aurel

"Yaudah,Tapi awas lo berbuat yg nggak2 sama gue"Ancam Berlin menunjuk kenzo

"GR-an ama lo,Siapa juga yg ileran sama tubuh lo yg gemuk"

Berlin memicingkan matanya"Bacot lo dugong,Ngatain gue lagi!"

"Gue tu gak gendut,Cuma kebanyakan makan aja.Gak ngerti amat lo jadi cowok!"Sambung Berlin

Kenzo meneguk salivanya kasar dan segera masuk mobil tak ingin mendengar ocehan berlin yg tiada habisnya.

Aurel POV

Saat ini gue dan adi sedang berada dicafe,mereka meninggalkan kenzo dan berlin yg terus saja berdebat.

Ting!

Bunyi notif dari ponsel gue mengalihkan pandangan adi.

"Siapa?"Tanya Adi

Gue langsung melihat kelayar ponsel dan melihat nomor tdk dikenal.

Uknown
Gue kembali buat lo

"Aurel,Siapa?"Tanya adi lagi

"Ah itu..Bkn apa2"

"Beneran?"

"Iya"

Adi manggut2 dan gue menghela napas

Siapa Sih?Kembali?Maksudnya apa?-Batin Ku

Gue dan adi kemudian menghabiskan makanan kami dan pergi kerumah sakit.

Skipp~

Ceklek

"Ayah bunda,Udah Lama?"Tanya ku ketika masuk dan melihat ayah dan bunda

"Baru beberapa menit kok...Nak Adi juga datang"Ucap bunda

"Iya,Bun.Rafa gimana?"

"Masih sama,Bunda juga gak tau sampai kapan dia seperti ini"Lirih bunda menatap rafa

"Bunda yg sabar,Bang rafa pasti segera sadar kok"Ujar ku

"Iya Syg"

"Bun,Adi pamit dulu Nanti mama adi nyariin"Pamit Adi menyalami widya dan radit

"Cepat sekali pulangnya,Gak minum dulu?"Ujar Radit

"Maaf Yah,Lain kali aja"Jawab Adi lalu keluar dari ruangan rafa

Author POV

Saat ini aurel sedang berada dikantornya berkutat dgn berkas2 yg tiada habisnya.
Silla yg melihat aurel bekerja tanpa henti menghela napas.

"Gak istirahat dulu,Rel?Nanti klw lo sakit gimana?"Tanya silla khawatir

"Gue masih kuat,Didlm diri gue gak ada yg namanya rasa lelah dan menunda2 kerjaan.Gak Ada!"Jawab Aurel

Silla menarik napas,Aurel memang keras kepala.

"Yaudah,Gue ambilin kopi Dulu"

"Hmm"

Drrt..Drrt..

Bunyi ponsek menghentikan pergerakan tangan aurel yg sedang menekan tombol dilaptop.

"Ck,Siapa Sih!"Aurel kemudian melihat dan tertera nama adi

Ia langsung mengulas senyum dan mengangkatnya

Halo-Aurel

Halo,Kamu dimana?-Adi

Aku masih dikantor banyak kerjaan-Aurel

Gak istirahat?Dari sore kamu pasti kerja kan,Gini nih klw gak aku awasin-Adi

Aku gpp,Kamu belum tidur?Inikan udah jam 10 Malam-Aurel

Gak ngantuk-Adi

Tidur Adi,Besok kan sekolah-Aurel

Kamu juga sama kan,Jadi sekarang pulang dan istirahat-Adi

Tapi kerjaannya belum kelar,Masih ada 2-3 berkas lagi-Aurel

Yaudah,Kamu klw udah sampai rmh kabarin aku-Adi

Iya,Udah dulu.Aku mau selesaiin kerjaannya-Aurel

Good night-Adi

Too-Aurel

"Romantis Banget Lo"Ucap silla yg sedari tadi memperhatikan aurel

"Namanya juga pacar yg khawatir sama gue"

"Lo mah beda,Lah gue pacar aja masih nunggu"

"Sabar Aja,Klw perlu lo gue kawinin sama kak veno"

"Gak Ah!Biar dia sendiri aja yg ngajak,Gue mah ogah"

"Yee..Dari dulu kan lo udah suka sama kak veno"

"Iyasih,Tapi cinta itu tdk harus dipaksakan.Klw dia gak mau sama gue yaudah pasrah aja sama takdir"

"Atau jgn2 lo gak laku kali"Ucapan aurel membuat silla melotot

"Heh!Gue cantik gini dibilang gak laku,Liat aja nanti banyak cowok yg ngejar2 gue"

"Kemungkinan Aja Silla"

"Tega Lo sama gue,Rel!Tau Ah!"

"Gak usah ngambek,Baperan Amat lo"

"Gue Gak baperan,Lo aja yg kelebihan.Awas ya klw lain kali lo gituin gue lagi!"Ancam silla

"Iya2,Mbak"Ujar aurel terkekeh

Silla terus memalingkan wajahnya kearah lain tak ingin menatap aurel.




Sumpah Author dari kemarin ngetiknya baru sekarang Selesainya😂

TYPO BERTEBARAN

VOTE✓

AURELIA is QUEEN MAFIA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang