SIXTY SIX

31.4K 1.7K 14
                                    

"Kalian!?"

"Udah tidur-tiduran dipaha..Saling peluk..Bahkan sampe ciuman!Ya allah apa salah akyu sampai harus ngeliat adegan tadi,Mataku ternodai!!!"Cerocos Kenzo mendramatis

"Alay Lo!"Ledek Naya

"Bkn alay,Tapi Men.dra.ma.tis!"Sambung Rendy

Ana menyikut rendy dismapingnya berisyarat bahwa adi dan aurel menatap mereka dgn tatapan horor.

"Sejak kapan disini?"Tanya Aurel Dingin

"Gak usah dingin bat dek,Kitakan cuma berkunjung.Ya gak Al?"Ucap Rafa

"Iya,Rel.Jgn gitu dong,Capek tau kesini nya!"Ujar Aluna

Aurel memutar bola matanya malas.

"Yaudah,Sini duduk!"Kata Aurel,Dan menuju dapur

Author POV

Adi bersedekap didada sambil menatap tajam teman-temannya.

"Kalian gak ada sopan-sopannya!?Dari dulu sampe sekarang gak berubah!"Ucap Adi yg kesal setengah mati

"Ya..Kan niatnya kami mau ngajak hangout bareng.Juga kami gak tau lo sama aurel lagi-"

"Bacot!"Potong Adi,Rafa menghela nafas

"Ini tamu disambut dgn cara diomelin?Gak ada makanan minuman kek"Ucap Rendy

"Lo klw makanan aja kicep banget!"Ejek Berlin

"Gak ngaca mbak!Lo juga sama kali!"

"Heh udah-udah,Ini cemilannya!"Ucap Aurel yg datang dari dapur membawa nampan berisi jus dan cemilan

"Nah gitu dong,Ini namanya sopan!Seperti kata pepatah 'Tamu Bagaikan Raja'!"Ucap Kenzo

"Mmm,Soal Tadi jgn diumbar ya?"Ucap Aurel memelas

"Sans aja"Ujar Naya

Aurel tersenyum tipis.

"Kalian ada apa kesini?"Tanya Aurel

"Ngajak hangout bareng,Tapi kitanya udah makan duluan disini"Ucap Ana

Aurel mengangguk,Lalu melirik Adi yg bete.Pasti gara-gara tadi.

"Adi,Mukanya kusut banget Kek gak disetrika?Emang si aurel gak kerja apa dirumah?"Tanya Kenzo Polos

"Nih anak ya,Minta digampar!"Kesal Berlin

"Lin,Kamu kok Bilang gitu!?"

"Yg jelaslah,Pikiran lo itu kelewat polos!"

"Emang kenapa sih?Kagak ngerti gue."

Dosa apa gue punya teman bego plus polos kek dia-Batin All (-Kenzo)

"Ekhm!Biar gue aja yg jelasin,Kenzo..Mereka itukan udah sah.Jadi yg lo liat tadi emang wajar,Juga kejadian tadi jgn diumbar ya.."Jelas Ana dilembut-lembutkan

"Ooh,Gitu.Baru ngerti gue."

Semua menghela napas.

"Btw,Akhir-akhir ini gak dapet feeling buruk kan?"Tanya Aluna

"Belakangan in-"

Ting Tong!

Ucapan Adi terpotong kala bel rumah berbunyi.

"Nay,Buka gih!"Suruh Ferry yg sedari tadi diam

"Kok gue?Yg lain ah!"

"Ana,Lo gih yg buka!Males bat gue!"Suruh Naya

"Ck,Iya!"

Ana lalu berjalan kearah pintu dan membukanya,Tdk ada siapapun diluar.
Tapi saat akan menutup pintu,Ana melihat sebuah kotak yg berada dilantai.

"Kotak apa ya?"Karen penasaran,Ana membawa masuk kotak itu.

Bagus,Bawa aja masuk tu kotak!Biar Dia tau rasa!Itu hanya peringatan untuknya-Batin Seseorang

"Ana,Ada siapa?"Tanya Adi dan ana menggeleng

"Gue nemu ini didepan pintu,Kayaknya orang iseng deh."Ucap Ana

Ia lalu meletakkan kotak itu tepat ditengah-tengah meja.

"Beneran orang iseng?Gak liat tuh kotaknya rapi banget"Ucap Ferry

"Itu feeling gue aja,Coba buka deh."

"Sini,Biar gue aja yg buka."Aurel meraih kotak itu dan meletakkanya dipaha

"Buka Gih!"Titah Aluna,Aurel mengangguk dan membukanya

Aurel diam mematung melihat isi didalam kotak itu.

"K-kenapa rel?Memangnya kenapa?"Berlin lalu melihat isi kotak itu dan terkejut.

"Kenap,Lin?"Tanya Naya

"I-ini,Bangkai Katak!"

"HAH!?"All (-Aurel)

Berlin mengangguk.

"Kok bisa sih!?Padahal kotak ini tuh rapi banget"Ucap Ana

"Nggak tau!Mungkin ini-"

"Ini disengaja!"Adi memotong ucapan Kenzo

"Siapa yg ngelakuin ini!?"

Semua nampak berpikir,Dan pikiran mereka sama-sama mengarah kesatu target.

"BELLA!!"

TYPO :V







AURELIA is QUEEN MAFIA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang