CHAPTER 24

11.3K 641 17
                                    

Jangan lupa follow akun ini dulu sebelum baca😉

Jangan lupa tekan bintangnya sebelum baca😊 Jangan jadi sider ya temen-temen☺️

Kalau suka jangan lupa share juga ya ke temen-temen kalian😊

Pardon me if there are any typos on them!

Follow ig: moonoelight

Makasih😊

"Gue mau balik ke apartment gue dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue mau balik ke apartment gue dulu. Ada barang yang harus gue ambil," Thea berjalan ke sebelah pintu apartment Noel dan hendak memasukkan kode sandinya.

"Gak usah balik habis gitu." Celetukan Noel sukses membuat Thea menoleh dan melototkan kedua mata lebar.

"Ish." Thea memicingkan kedua mata sembari mengerucutkan bibir kesal. "Oke!" seru wanita itu dengan nada kesal. Dia membuka pintu, lalu kakinya tanpa sengaja menendang sebuah kotak yang terletak di depan pintunya persis.

"Apa ini?" Belum sempat Thea mengambilnya, tubuh Noel sudah mendorong dia dan mengambil kotak kerdus bewarna cokelat itu.

"Biar saya yang buka," Noel belum memalingkan wajah dari sebuah kotak yang ada di tangannya. Dia menggoyangkan kotak tersebut untuk menerka-nerka kira-kira apa isinya karena kotak itu terasa berat saat dia bawa. Noel mengamati kotak tersebut, meneliti apakah ada tulisan yang bisa dia buat sebagai bantuan. Dia menatap Thea singkat, lalu menyembunyikan kotak itu di belakang tubuhnya. "Kamu gak perlu tau isinya."

Lantas Thea mengkerutkan dahi. "Ini paket buat gue kali. Gue harus tau apa isinya!"

"Althea," Kedua mata Noel menajam. "Saya saja yang membukanya. Kamu masuk, ambil barang kamu trus masuk ke apartment saya," perintah Noel dengan nada tegas dan tidak bisa terbantahkan.

"Ih kok gitu sih?" tanyanya dengan bingung. Wanita itu terlihat sepeeti sedang berpikir lalu sekejap berubah tersenyum lebar. Dia bersedekap dan menatap Noel dengan curiga. Tangannya teracung di depan wajah Noel, "Lo...."

"Cepetan!" Noel menajamkan tatapannya dan menangkis telunjuk Thea sehingga membuat wanita itu langsung cemberut. "Masuk gak sekarang!?"

"Iya iya, dih judes banget lo," Masih dengan wajah dongkolnya Thea menjawab Noel. Lau dia masuk ke dalam apartment dan segera mengambil barang-barang yang akan dia butuhkan di apartment Noel nanti

Sementara itu, di luar apartment Thea, Noel berjalan beberapa langkah menjauhi apartmentnya dan Thea. Dia mendekati tong sampah, lalu membuka kotak itu dengan perlahan.

Wajahnya mengeras seiringan dengan suara yang terdengar ketika menggertakkan gigi. Noel mengambil secarik surat di dalamnya, lalu segera membacanya dengan cepat.

In Your ArmsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang