[Completed]
Siapa yang tidak mengenal seorang Althea Allgera Rhodes? Dia bintang nomer satu. Semua orang memuja dia. Semua orang ingin menjadi kekasih dia.
Sampai sebuah kecelakaan terjadi kepadanya, dan dia harus menerima seorang pengawal yang har...
Jangan lupa tekan bintangnya sebelum baca😊 Jangan jadi sider ya temen-temen☺️
Kalau suka jangan lupa share juga ya ke temen-temen kalian😊
Pardon me if there are any typos on them!
Makasih😊
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Thea langsung memalingkan wajah ketika mendengar suara bel yang menandakan ada seseorang yang berada di depan rumahnya. "Siapa yang datang?" gumamnya kepada dirinya sendiri sembari berjalan menuju ke pintu.
Kedua matanya sempat menatap bingung bagian luar rumahnya ketika tidak mendapati siapapun melalui interkom. "Siapa?" tanyanya lagi. Tapi akhirnya dia membuka pintu dan benar saja memang tidak ada orang di luar sana.
Ketika dia hendak menutup pintu kembali, dia menyadari kalau ada sebuah kotak yang dibungkus dengan kertas kado sedang berada di depan pintunya. Lantas wanita itu menunduk, lalu menyadari kalau ada tulisan untuk Thea di atasnya.
"Siapa?" tanya Noel kepadanya ketika dia sudah duduk lagi di sebelah pria tersebut.
Thea mengangkat bahu. Dia masih menatap kotak berbungkus kertas kado itu dengan datar. Lalu dia mengangkatnya dan mengocok-ngocok kotak tersebut untuk menebak-nebak kira-kira benda apa yang ada di dalam sana.
Dengan penasaran, Thea langsung membuka kotak itu. "Gue gak pesan paket apapun sih," ucapnya sambil membukanya.
Lalu kedua matanya terpaku ketika mendapati sebuah boneka dalam keadaan meniarap di dalam kotak itu. Ada secarik kertas dan belum sempat Thea mengambilnya, Noel sudah mengambil dan membacanya. "Thea sayang, kamu adalah milik aku. Sampai kapapun kamu adalah milik aku."
Setelah itu, keduanya bertatapan. Noel memicingkan kedua mata sedangkan Thea menggelengkan kepala, tidak mengerti. "Gue gak tau," ucapnya sambil mengangkat bahu tak acuh.
"Itu pasti salah satu fans gue. Gue kan cantik, banyak yang tergila-gila sama gue," tambahnya dengan santai. Lalu dia mengambil boneka itu, dan wajahnya langsung memucat ketika mengetahui kondisi wajah dari sang boneka.
"Sudah berapa kali kamu mendapat hal serupa seperti ini?" tanya Noel dengan nada rendah.
Sang boneka terlihat sangat mengerikan dengan kedua mata yang bolong dan bibir yang dijahit dengan benang merah seperti mulutnya yang dipaksa untuk tertutup. Noel langsung merampas boneka dari tangan Thea lalu mengamati boneka tersebut seksama. "Siapa yang melakukan ini, Thea?"
"Lo pikir gue tau?" tanya Thea dengan nada sewot. "Gue sering mendapatkan surat-surat aneh yang isinya tentang keobsesian para fans gue kepada gue. Tapi baru pertama kali gue menerima boneka ini," ucapnya sambil menunjuk boneka itu ragu-ragu.