Kesedihan Lagi

247 218 32
                                    

Selamat Beraktivitas buat yang lagi beraktivitas❤️

Happy Reading❤️

Raina pov

Aku Masih menangis di dalam kamarku aku tak ingin bertemu siapapun, aku hanya ingin menangis.

"Dira sayang buka pintunya Nak, papah mau Bicara"

Rasanya tak sanggup tapi aku butuh papah, dan akhirnya aku pun membuka pintu dan memeluk papah.

Papah menuntunku untuk duduk di kasur aku pun mengikuti nya, aku memeluk papah sambil menangis.

"Hati Dira sakit pah, Dira sakit"

"Iya sayang, papah melihat Nya, papah melihat kamu bersama Marcel awal nya papah ingin mengejutkanmu tapi papah melihat dirimu menangis akhirnya papah mundur dan melihatmu dari kejauhan"

"Dira sama Marcel itu sudah lama pah, hubungan kita sudah 1 tahun 6 bulan tapi adanya orang baru masuk kedalam Hubungan kita, Dira tau sudah 1 tahun dari berpisah nya Dira sama Marcel tapi tetap pah Dira masih belum bisa menghapus setiap kenangan yang ada pah, Dira masih belum sanggup pah"

"Sabar sayang, papah tau mungkin ini pertama kalinya kamu patah hati tapi setelah jatuh Bangkit lagi"

"Berat rasanya pah, sakit rasanya melihat kedekatan mereka gak cuma itu pah tapi sakit rasanya melihat Bunda lebih dekat dengan Mikha"

"Sayang, Papah yakin kamu Anak yang kuat dan papah yakin kamu bisa ngelewatin ini semua, papah sayang sama kamu Dira, Papah gak pengen kamu sedih kaya gini, papah sangat menyayangi kamu Dira"

Papah memelukku dengan erat, Pelukan hangat papah selalu bisa menenangkan diriku, aku tak tau jika tak ada papah aku harus bagaimana.

Mungkin dengan bekerja aku bisa lupa dengan semua ini.

"Pah, Dira Boleh minta izin?"

"Mau izin apa sayang?"

"Dira mau Bekerja pah"

"Bekerja? Kamu gak pengen kuliah sayang?"

"Dira mau bekerja pah, Dira gak pengen kuliah mending uang nya Buat zhara aja pah"

"Kalo itu sudah jadi keputusan kamu papah akan mendukung nya sayang, papah akan mendukung apapun yang kamu lakukan tapi itu harus yang positif ya sayang"

"Iya pah, makasih ya pah. Makasih sudah selalu mendukung Dira pah"

"Iya sayang, Papah akan selalu mendukung kamu apapun yang akan kamu lakuin. Papah sangat menyayangimu Sayang"

Papah memelukku dengan erat, Pelukan hangat papah memang selalu bisa membuatku tenang.

Setelah satu jam papah menenangkanku Papah pun Pamit keluar, Dan akhirnya aku kembali sendiri.

Aku berniat menghubungi Kak Radit, Tiba-tiba Bunda datang ke kamarku, Aku sedikit bingung baru ini lagi bunda datang ke Kamarku setelah sekian lama bunda tak pernah datang ke kamar ini.

Apa yang membuat Bunda datang, apa papah menceritakan pada Bunda bahwa Aku ingin bekerja.

"Dira, Boleh bunda masuk?"

"Boleh Bun, Silahkan"

"Kamu baik-baik aja sayang?"

"Dira, Baik-baik aja Bun, ada apa Bun?"

"Bunda ingin menanyakan sesuatu pada dirimu sayang? Apa boleh bunda bertanya?"

"Iya bunda silahkan, apa yang ingin bunda tanyakan? Apa kah itu sangat penting bunda?"

NadirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang