Makam Keysa

165 147 14
                                    

Selamat Beraktivitas buat yang lagi beraktivitas❤️

Happy Reading❤️

Author Pov

Memang sakit rasanya Ketika kita harus kehilangan seseorang yang sangat kita sayangi, entah itu teman, sahabat, kekasih, ataupun orang tua kita.

Tapi apa yang bisa kita lakukan? Jika takdir berbicara seperti ini? Apa yang bisa kita perbuat? Meminta pada Tuhan untuk menghidupkan nya kembali? Atau meminta pada Tuhan agar kita ikut bersama nya? Itu hal yang mustahil bukan.

Kita harus bisa menerima kenyataan pahit ini, memang benar sangat mudah untuk berbicara tapi sangat sulit untuk di Jalanin. Iya, memang benar begitu adanya. Tapia gak ada salah nya kan jika kita mencoba, Karena kehidupan akan terus berjalan.

Kita hanya bisa mengikuti skenario dari Tuhan, kita hanya bisa menikmati setiap proses nya. Hadapi, jalanin, sabar, serta ihklas. Semua akan indah pada waktunya.

.
.
.
.
.

🌷🌷🌷

Raina Pov

Sudah seminggu aku hanya mondar di dalam rumah, aku rasa kondisiku sudah baik-baik saja. Aku selaku teringat kata-kata itu, kata-kata bintang padaku 1 minggu lalu Kak Raina jangan khawatir ya, kita sama-sama, kaka gak sendirian, kaka punya bintang, kak Radit Dan sekarang ade KeyRa ucapan bintang selalu ada dalam benakku.

Aku harus kuat dan aku gak boleh lemah, keysa akan membenciku jika aku terus dalam keterpurukan. Aku harus bisa kuat dan tegar. Aku harus mampu, apa lagi saat ini aku punya KeyRa.

Aku harus kembali bekerja, aku harus menafkahi KeyRa, aku tak mau lepas tanggung jawab, Keysa akan marah padaku nantinya. Aku akan pergi menemui Keysa dulu.

"Pah, Dira mau Keluar ya" ucapku pada papah yang lagi membaca majalah di ruang tamu

"Kamu mau kemana sayang?"  Ucap papah khawatir

"Menemui Keysa, Dira kangen"

"Sayang, kamu baik-baik saja kan" tanya nya yang mulai Panik

"Hehe, Dira baik-baik saja pah, dira mau ke makam, habis dari makam dira mau ke rumah Keysa menemui Orang tua Keysa, boleh kan pah?" Ucapku sambil memohon

"Baiklah tapi ingat jangan pulang terlalu malam"

"Baiklah, Dira pergi dulu dah pah i love you" ucapku sambil melambaikan tangan padanya

Sesampai di makam, aku menaru Bunga dan membaca Doa.

Key, kamu apa kabar? Maafin aku ya. Aku baru bisa datang kesini setelah 1 bulan lebih kepergian kamu. Kamu tau tidak? Aku sangat terpukul atas apa yang terjadi, aku hancur Key, aku Sakit.

Aku gak bisa bayangkan bagaimana jika aku ingin bercerita tentang apa yang aku keluhkan? Apa harus bercerita pada siapa key, kamu tau aku kan Key, aku yang paling sulit untuk mempercayai seseorang. Lalu aku harus bagaimana Setelah kepergianmu ini?

Tak ada yang menemaniku berjalan-jalan lagi key, tak ada yang menemaniku bernyanyi ketika aku senduh, tak ada yang mampu menghiburku Ketika aku sedih, tak ada yang membuatku tertawa ketika aku menangis.

Aku harus mengeluh ke siapa saat ini key, aku sangat merindukanmu key, KeyRa pasti bangga jia ia mengetahui bahwa namanya di berikan oleh seorang perempuan yang kuat dan tangguh.

Key, aku pamit pulang ya, aku harus menemui Mamah dan Papahmu , Serta kakamu yang menyebalkan itu. Aku pamit key. I miss you so much :')

Sakit rasanya harus meninggalkan Keysa disana sendirian, tapi aku tak boleh Egois aku harus kuat dan bangkit. Aku gak boleh lemah semua demi KeyRa.

NadirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang