Musibah Mikha

121 97 17
                                    

Selamat Beraktifitas Gaesss....

Happy Reading❤️

Raditya Pov

Sudah jam 4 Sore, akupun bergegas bersiap-siap untuk menjemput Raina, karena sore ini kami akan pergi ke makam keysa, hari ini raina kembali bekerja Key, semoga saja Raina bisa bangkit kembali sesuai dengan yang kamu Inginkan Key batinku. Setelah bersiap aku langsung berangkat untuk menjemput Raina.

Sebelum aku menemui Raina aku ingin bertemu dengan Marvin terlebih dahulu, aku melihat Marvin duduk di ruang nya dengan mata yang berkaca-kaca ada apa sebenarnya dengan Marvin.

"Marvin, aku masuk ya?"

"Pak Marvin yang terhormat boleh kah saya masuk ke ruangan Anda??"

"Woyy aku masuk ya????"

Apa dia tuli sampai tidak mendengar suaraku, tiba-tiba aku melihat nya menangis, akupun langsung masuk kedalam ruangan nya, untung saja tidak dikunci.

"Marvin, kamu baik-baik aja? Kamu sakit??" Ucap Raditya yang tiba-tiba datang.

"Sejak kapan kamu datang?"

"Sejak tadi, di panggil-panggil juga budek amat sih."

"Iya maaf, kamu mau jemput Raina ya?"

"Iya aku mau ke Makam Keysa juga ini Raina kangen Katanya."

"Baiklah Kamu Sama Raina Hati-hati yaa."

"Oke bro. Bayy."

Akupun keluar dari ruangan Marvin dan mencari Raina, ternyata Raina sudah menungguku diparkiran.

"Lama banget sih kak?" Omelnya setelah melihatku

"Maaf ya ra, aku tadi datangin Marvin dulu."

"Iya sudah, ayo kak, kita berangkat sekarang."

"Semangat banget lu ra!!"

"Iya dong, kan kita mau ketemu keysa kak. Habis itu kita ke mini market yya kak, boleh?"

"Mau ngapain Ra?"

"Mau beli cemilan kak, sekalian deh beli susu untuk KeyRa, kak Radit sibuk gak? Kalo gak nanti antarin Raina kerumah Airin ya, tapi kalo sibuk nanti Raina naik ojek aja!!"

"Airin? Ngapain ra, tumben?"

"Nanti bakalan tau kok!!"

Sebenarnya aku penasaran ada urusan apa Raina dengan Airin, tidak biasanya juga Airin bisa akrab sama pegawai baru di mentari, apa ini ada hubungannya dengan Marvin tadi ya.

"Nanti aku antar aja, ra Marvin kenapa?"

"Pak Marvin? Emang pak Marvin kenapa kak?"

"Tadi aku liat dia melamun Ra, terus dia nangis!!"

"Serius kak? Pak Marvin nangis? Emang bisa??"

Pertanyaan Raina sangat membuatku terkejut, Marvin juga Manusia kali pasti dia bisa nangis juga meskipun dia galak banget sih orang Nya.

"Haha, dia juga manusia raa!!"

"Kaya gak mungkin aja gitu, seorang pak Marvin yang galak nya minta ampun bisa nangis kak!!"

"Sudah sampai nih, kamu bawel banget sih pesek!!"

"Iihh sakit tau kak, tapi beneran kak? Pak Marvin beneran nangis?"

"Sudah ayo nanti dilanjut."

Aku dan Raina pun menuju makam Keysa, Pertama aku dan Raina membersihkan makam nya, dan menaburkan bunga, serta Membaca Doa.

NadirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang