Selamat Beraktivitas buat yang lagi beraktivitas❤️
Happy Reading❤️
"Kalian tumben gak barengan? Dan aku baru sadar sekarang" ucap kak Andika
"Hmm Kak, Raina sama Marcel sudah gak sama-sama lagi hehe" ucap Raina
"Apa? Serius?" Tanya kak Andika penasaran
"Iya kak" ucap Raina
"Kenapa Rain? Marcel apain kamu? Bilang sama aku dia Ngapain kamu?"
Aku melihat mata Raina yang mulai berkaca-kaca aku tau raina pasti sangat sedih, kak Andika sangat menyayangi Raina layaknya adik kandung nya sendiri.
"Rain, jawab"
"Kak, sudah dong jangan tanyain Raina terus"
"Kamu kok gak ngomong sih sama kaka Key"
"Iya maaf kak, Keysa kira setelah lulus SMA ini Raina sama Marcel bakalan balik lagi tapi ternyata seperti ini"
"Rain, ada apa? Ngomong sama kaka?" Tanya kak Andika lembut
"Raina bakalan cerita kok tapi nanti ya kak" ucap Raina
"Kaka bakalan tunggu sampai kamu siap cerita"
"Raina mau siap-siap kerja dulu"
"Rain, berangkat sama aku aja ya, Radit biar disini" ucap pak Marvin
"Iya pak"
Raina bersiap-siap, dalam waktu 20 menit Raina sudah rapi dan tampil cantik, Raina sangat ramah terhadap semua orang. Raina gadis yang penyayang.
"Key, aku berangkat dulu ya, Kamu jangan lupa makan. Kak Radit titip sahabat aku ya, tolong jangan di apa-apain, ingatin dia makan dan minum obat" ucap Raina
"Siap komandan" ucap kak Radit sambil tersenyum
Raina pun Berlalu, sekarang ruangan ini serasa sepi tanpa Raina. Tak lama kemudian Mikha datang. Aku ingin rasanya bicara berdua dengan Mikha.
Setelah bicara dengan Mikha aku akan bicara pada Marcel, agar Marcel membuka hatinya untuk Mikha.
"Key, apa kabar?" Ucap Mikha
"Aku baik, kamu?"
"Aku juga baik"
"Hmm, cel, kak Radit, kak dika. Boleh gak tinggalin Keysa sama Mikha dulu, ada yang mau Keysa obrolin sama Mikha"
"Iya sudah, kita keluar ya, kamu jangan sampai Drop" ucap kak Andika sambil mencium keningku
"Ada apa Key" ucap Mikha
"Aku boleh nanya Sesuatu gak sama kamu Kila" ucapku sambil tersenyum
"Kamu manggil aku tadi apa? Kila?" Ucap Mikha dengan mata yang berkaca-kaca
Bagaimana Mikha tidak sedih, Panggilan Kila hanya Raina yang memanggil nya seperti itu, wajar jika Mikha sedih karena mereka sahabat, dan sekarang mereka seperti tak kenal.
Aku tau Mikha orang yang baik, aku juga yakin tak ada maksud untuk menyakiti Raina, hanya saja rasanya lah yang membuat Mikha seperti ini.
"Iya kila hehe, kenapa? Kamu gak suka?"
"Bukan, aku bukan nya gak suka. Aku cuma sedih aja, biasanya Raina yang memanggilku dengan nama itu"
"Aku tau Kil, tapi saat ini Raina dalam proses sembuh, aku yakin Raina bakalan balik lagi kaya dulu dan kamu harus percaya ya Kil"
"Makasih yaa key" Mikha memelukku dengan pelukan hangat
"Sama-sama Kil, Kamu suka sama Marcel?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Nadir
Ficțiune generalăKekecewaan, patah hati, kehilangan, bahkan penghianatan.. Sulit untuk berfikir jernih, hati terasa mati, sulit merasakan apalagi menikmati kehidupan.. Mampu kah aku berdiri kembali? Atau aku harus memilih meninggalkan Dunia yang menyakitkan ini.... ...