Nadir

Kesedihan Keysa

Selamat Beraktivitas buat yang lagi beraktivitas❤️

Happy Reading❤️

Raina Pov

Aku sangat senang karena hari ini Keysa ada bersamaku, menghabiskan waktu bersama bahkan Keysa ikut bekerja bersamaku. Rasanya seperti mimpi sahabat aku kembali.

Hari ini ada yang aneh dengan keysa entah kenapa aku merasa Keysa menyembunyikan sesuatu dariku entah itu apa, aku merasa terjadi sesuatu pada Keysa tapi sudalah aku akan menemukan jawaban nya nanti.

Pak Marvin sangat ramah terhadapku tidak hanya padaku dia juga sangat ramah terhadap Keysa, aku senang melihat pak Marvin bisa menghargai Keysa. Aku juga sangat bahagia Pak Marvin mengijinkan Keysa untuk bekerja denganku hari ini.

"Rain"

"Iya Key, key muka kamu kok pucat banget sih"

"Aku baik-baik aja kok"

"Ayo sini duduk dulu Key"

"Rain, aku mau ngomong sama kamu"

"Iya duduk dulu, ayo minum"

Aku melihat wajah keysa yang begitu pucat wajah keysa seperti wajah orang sakit, aku sangat khawatir dengan keadaan nya apa karena Keysa kecapean makanya ia seperti ini.

"Raa"

"Kan jadi ikut-ikutan kak Radit"

"Hehe, Rain, Duduk sini sebentar"

"Ada apa sih Key, kamu mau ngomong apa?"

"Aku nanya satu hal sama kamu boleh?"

"Apa Key?"

"Jawab dengan jujur ya Rain"

"Iya sayang, kapan sih aku gak jujur ke kamu"

"Kamu yakin gak mau balikan sama Marcel lagi? Kamu yakin mau lupain dia? Kamu yakin?"

"Key, aku sudah bilang kan sama kamu aku akan lakukan apapun demi keutuhan keluarga aku, dan aku yakin. Aku yakin dengan keputusan yang aku ambil Key. Kamu Dukung aku kan Key."

"Iya sayang, aku akan mendukung apapun keputusan yang kamu ambil, kalo gitu buka hatimu ya Rain. Aku gak mau kamu terus-menerus mengingat Marcel"

"Makasih Sayang"

Aku memeluk Keysa, entah mengapa aku merasa takut dan khawatir. Tapi aku tak mengerti apa yang aku takutkan dan apa yang aku khawatirkan.

Saat aku dan keysa duduk dan bercanda kak Radit dan Pak Marvin pun ikut bergabung bersama kami.

Suasana jadi semakin hangat, aku melihat kak Radit dan keysa bercanda riang seperti nya mereka cocok jika menjadi pasangan.

"Key, kamu kenapa"

Aku melihat Keysa seperti orang yang menahan kesakitan.

"Aku baik-baik aja kok Rain"

"Kamu yakin Baik-baik aja" ucap kak Radit sambil memegang bahu Keysa

"Iya aku baik-"

Tiba-tiba Keysa pingsan dan mimisan aku tak tau apa yang terjadi pada Keysa.

"Keysaaaa.. key bangun key"

Aku panik baru ini aku melihat Keysa seperti ini, aku hanya bisa menangis, aku tak tau harus apa aku panik aku sangat khawatir.

Kami membawa Keysa kerumah sakit pelita jaya, rumah sakit tempat dimana Bunda Marcel waktu itu di rawat, aku juga menghubungi Marcel bahwa Keysa pingsan dan di bawa ke rumah sakit.