Halo~ Selamat sore dariku..
Karena ini ceritaku yang pertama. So, pastinya kalian tidak kenalkan dengan aku?😂
Oke~ let's introduce!With me Mildamld yang lahir 16 tahun yang lalu. This is my first Story in wattpad.
Semoga suka dan Sarange guys:) so pasti, tetap rileks bacanya oke!😋
-
-
-
-Ting!
Sebuah pintu keluar busway akhirnya terbuka di pemberhentian kota Seoul. Gadis itu tersenyum lalu segera bangkit dari duduknya dan berjalan keluar dari busway. Dia menggandeng dua koper berwarna rose gold dan satu koper berwarna hijau. Warna kesukaannya yang selalu diingat.
Ketika mendaratkan kakinya di lantai beralaskan keramik itu, kenangan masa lalu langsung menyambar dan berputar ke belakang layaknya film dokumenter. Menyajikan kenangan indah bersamanya yang sampai kini masih teringat dengan baik.
Kota ini banyak berubah. Sudah sejak lama sampai akhirnya impian untuk kembali ke kotanya yang dulu akhirnya terealisasikan. Semoga saja, apa yang ia harapkan dapat terwujud di sini.
Gadis itu mengeratkan genggaman tangannya pada gagang koper. Cuacanya sangat dingin. Lebih dingin dibandingkan musim salju di Jepang yang masih bisa ia lewati. Ah, untungnya gadis itu sudah memakai mantel yang tebal juga sarung tangan. Persiapan yang sangat matang setelah 10 tahun meninggalkan negara kesayangannya ini.
Gadis itu menghela napas. Menghirup udara segar hingga masuk ke paru-parunya dengan baik. Disini, kehidupan lamanya akan kembali.
"Hei kak! Kau duluan saja kembali ke rumah ya. Aku, aku mempunyai seseorang yang ingin ku temui sekarang."
Wanita yang dipanggil kakak itupun berdesis. "Ya, ya, ya..lakukan lah apa yang membuatmu senang." Lalu diapun segera menarik kopernya untuk pergi dari stasiun busway.
"Aku akan kembali tepat waktu kak!!" Gadis itu terkekeh, namun dia harus segera menarik kopernya untuk bertemu seseorang.
Yah, seseorang yang sangat hee jin rindukan.
🌸
Jika di tanya apakah keberuntungan berpihak kepada hee jin atau tidak maka jawabannya adalah tidak. Setelah menguras waktu satu jam perjalanan hee jin harus menelan mentah-mentah keinginannya untuk bertemu dengan Kim.
Kim Taehyung. Seorang pria yang sangat hee jin rindukan. Seseorang yang kehadirannya begitu membekas di memori hee jin. Meninggalkan banyak kenangan yang sulit untuk hee jin lupakan. Gadis itu merenung, memikirkan betapa bodohnya hee jin ketika meninggalkan Kim dulu.
Ingin sekali hee jin marah dan menumpahkan semua kekesalannya. Tapi pada siapa ia akan melakukannya? Siapa yang patut disalahkan dalam hal ini? Bahkan, dirinya pun kala itu tak sanggup untuk melakukan apapun saat ibunya menyuruh hee jin untuk ikut bersamanya ke Jepang.
Satu butir air mata jatuh dari pelupuk mata hee jin.
Gadis itu menunduk, menggenggam kopernya erat-erat. Bahunya bergetar hebat hingga satu bulir air mata jatuh dari pelupuk mata gadis itu.
Kembalinya hee jin ke korea adalah untuk Kim. Hanya Kim alasan hee jin kembali.
Setelah kepergian itu, hee jin merasa ada sesuatu yang hilang dalam dirinya. Gadis itu tidak dapat menyimpulkan mengapa ia bisa merasakan hal itu. Hee jin hanya selalu berpikir ia sakit dan ia harus ke dokter. Lambat laun dan waktu pun terus berganti. Hari yang seharusnya terlihat menyenangkan mengapa menjadi sangat sulit bagi hee jin. Padahal hee jin bisa merasakan bahwa kehidupannya di Jepang jauh lebih baik dan hee jin pun banyak memiliki teman yang sayang padanya. Tapi, tetap saja. Rasanya selalu ada yang berbeda. Ada begitu banyak kegelisahan yang mengganjal di ulu hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The secret of idol (True Love)
Teen FictionPs; Terimakasih yang sudah membaca TSOI sampai akhir. Aku selalu menghargai setiap satu angka yang kalian berikan untuk TSOI. Aku sadar jika TSOI masihlah jauh dari kata rapih. Untuk itu, aku akan melakukan revisi dan menambahkan beberapa tambahan p...