14. 그의 도움 Help him

38 25 0
                                    

계획의 시작
This is my fault. Thank you for helping me. I will be good to you

🌸


"Kim ah, kau di panggil oleh manager Hyung ke ruangannya."

Kim menghela napas berat kemudian  menggerakkan tangannya untuk memencet tombol off di layar komputer yang menghubungkannya dengan siaran live ke penggemarnya barusan.

Dia sudah menjelaskan kronologi kejadiannya kepada army. Meskipun dalam diri Kim tersimpan luka yang mungkin hanya dirinya yang merasakan. Tentang bagaimana rasanya membohongi seseorang yang begitu mencintai kalian namun kalian secara jahat harus membohonginya. Yah, setidaknya itu yang PD-nim inginkan, dia harus membuat cerita bohong dan menutupi kebenaran kejadian waktu itu. Semua demi agensi. Demi menjaga dirinya dari serangan paparazi jika Kim mengatakan yang sebenarnya.

Mungkin cukup dirinya dan gadisnya saja yang tahu. Ah tidak, agensi sudah mengetahui. Sekarang dia tidak tahu harus melakukan apa. Posisi teman-temannya sedang berada di ujung tanduk karena ulahnya. Sekarang, kebahagiaan nya pun lambat laun akan di renggut juga.

"Baiklah, aku akan segera kesana."

Kim bangkit dari kursinya lalu berjalan ke pintu. Berpapasan dengan Namjoon yang baru saja memberikan perintah dari manager Hyung untuknya.

"Tenanglah, aku selalu bersamamu." Namjoon memberikan senyum hangatnya sembari menepuk pundak Kim.

"Aku tahu."

Kim mengangguk lalu sedikit memberikan senyum terpaksanya. Di tidak yakin semua akan baik-baik saja. Pasti manager Hyung sudah menyiapkan rencana di luar pengetahuan Kim.

"Terimakasih Hyung.." lanjut Kim.

Namjoon mengangguk lalu meninggalkan Kim. Di lanjut oleh Kim yang berjalan berlawanan arah menuju ruangan manager hyung

Setelah ini akan berat. Namun Kim tetap menguatkan hatinya untuk bisa melewati masalah ini dengan baik. Apapun itu, ini juga karena kecerobohannya. Dan dia sendiri yang harus menyelesaikannya.

"Hyung-ah, ini aku Kim Taehyung."

Kim mengetuk pintu sampai akhirnya pria yang ada di dalam pun menoleh. Pintunya tidak di tutup, tapi Kim tetap harus mengetuk agar tetap menjaga hormat. Biar bagaimanapun, beliau sudah bekerja keras untuk BTS selama ini.

"Nee, masuklah."

Kim berjalan masuk dan duduk di sofa yang di sediakan di ruangan manager hyung. Disusul oleh manager Hyung yang juga ikut bangkit dari kursi kerjanya dan duduk di depan Kim.

"Kau sudah menjelaskan kepada para fans?" Tanya manager hyung to the point.

"Sudah Hyung." Balas Kim yang di angguki manager hyung.

"Baguslah. Aku sudah memberikan uang tutup mulut kepada pihak berita agar berita itu tidak terus menerus di tayangkan. Namun sebagai gantinya, kita harus mempunyai berita baru agar meredam berita yang sebelumnya."

Rasanya kepala Kim pusing mendengarnya. Kim menghela napas ringan kemudian mengalihkan tatapannya. "Baiklah, katakan saja apa rencananya Hyung."

"Nayeon."

"Apa?" Kim langsung menoleh. Menatap manager Hyung dengan bingung. "Apa maksudmu?"

"Kau akan bersandiwara dengannya. Aku juga sudah menghubunginya dan dia setuju dengan rencana ku."

Ini gila. Bagaimana bisa manager hyung tidak memberitahunya terlebih dahulu.

The secret of idol (True Love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang