계획 종료
As the dust passes in the wind🌸
Berkali-kali kim menghela napas berat. Katanya 1 detik bisa sampai, mana? Sudah 5 menit kim menunggu belum ada tanda-tanda pria itu muncul.
Dengan gerakan cepat kim mengambil kembali ponselnya, menekan ikon panggilan untuk memanggil xiao hyung.
Maaf, nomor yang anda tuju sedang sibuk.
Tut! Tut! Tut!
Sial, kim merutuki dirinya sendiri karena menyuruh Xiao hyung untuk menjemputnya. Andai taxi tidak tiba-tiba menghilang pasti kim sudah sampai dibandara.
Asisten itu memang bisa membuat darah kim naik ke ubun-ubun. Sudah tau kim sedang buru-buru malah melambatkan diri. Satu menit itu bagai satu tahun untuk kim, dan lima menit bagai lima tahun. Lama sekali.
Huh! Sebegitu berjuangnya kim agar bisa bertemu dengan hee jin. Gadis keras kepala yang berhasil membuat kim jungkir balik untuk bisa meraih tangannya.
Aneh, atensi seorang gadis bernama jung hee jin dengan sejuta sifatnya yang menjengkelkan hampir membuat kim gila ditempat. Ntah mengapa hanya karena hee jin pernah ada di kehidupan kecilnya mampu membuat kim bertahan hingga sejauh ini. Mengorbankan segalanya hanya untuk gadis berseragam SMA seperti hee jin.
Pengaruhnya begitu besar bagi kim. Hingga ketika berjauhan dalam waktu dekat saja membuat kim uring-uringan tak jelas. Kepalanya hampir meledak jika mengingat betapa menggemaskan gadis itu. Kepalanya seperti dihantam batu yang besar jikalau mengingat kembali jika hee jin tak ada disisinya.
Semua itu berlangsung selama 10 tahun hee jin meninggalkan kim dulu. Dan kini, semua itu terjadi lagi untuk 6 bulan terakhir. Kini, kim akan memperjuangkan hee jin dan tidak akan melepaskan gadis itu walau apapun menghadang. Sekalipun itu adalah PD-nim. Jika memang kim harus mengorbankan karirnya, maka akan kim korbankan selama itu bisa membuatnya bahagia.
Tak peduli seberapa banyak resikonya.
"HYUNG!"
Suara pria yang sangat kim kenali membuat kim secara spontan menoleh, bergerak cepat menghampiri Xiao hyung yang sedang memarkirkan mobilnya di seberang jalan.
"KAU KEMANA SAJA? KATAMU 1 DETIK BISA SAMPAI. MANA? AKU MENUNGGUMU LEBIH DARI 5 MENIT. APA KAU TIDAK TAHU JIKA AKU SEDANG TERBURU-BURU HAH?" Semprot kim dengan satu helaian napas.
Xiao hyung terkejut dan secara spontan tersentak kebelakang. Padahal Xiao hyung pikir perkataannya yang tadi hanya bercanda. Dan lagi mana mungkin bisa sampai 1 detik. Uh, tuannya ini sangat menyeramkan jika sedang marah-marah seperti ini.
Tanpa berkata lagi, kim langsung membuka pintu dan masuk ke dalam mobil, menyimpan kopernya di bangku belakang.
"Cepat bawa aku ke bandara." Titah kim dengan nada kesal sambil menarik sabuk pengaman.
"B-baik hyung." Xiao hyung langsung mengangguk dibarengi dengan mobil yang sudah melaju dengan cepat.
🌸
Karena xiao hyung sudah tahu gelagat kim. Pria itu tak berani mengubris dan melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh.
Dilihat dari raut wajah kim saja sudah xiao hyung tebak jika kim sedang kacau. Pria itu tak berhenti menghela dan berkali-kali melirik jam tangannya. Xiao hyung jadi merasa bersalah karena membuat kim menunggu.
"Sudah sampai hyung." Beritahu xiao hyung ketika berhasil memasuki area bandara.
Kim mengangguk, melirik Xiao hyung. "Terimakasih, lain kali tepat waktu."
KAMU SEDANG MEMBACA
The secret of idol (True Love)
Ficção AdolescentePs; Terimakasih yang sudah membaca TSOI sampai akhir. Aku selalu menghargai setiap satu angka yang kalian berikan untuk TSOI. Aku sadar jika TSOI masihlah jauh dari kata rapih. Untuk itu, aku akan melakukan revisi dan menambahkan beberapa tambahan p...