Chapter 5 | Her

488 111 111
                                    

"What does that mean? He says something without telling me first." -Charity Rhemaldy

" -Charity Rhemaldy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

¤¤¤

CHARITY

Apa? Sekretarisnya?

Aku benar-benar terkejut saat dia memperkenalkanku sebagai sekretarisnya.

Bagaimana bisa dia dengan mudah berkata seperti itu sedangkan aku saja belum resmi menjadi pegawai di kantornya.

Dan Philip? Dia terlihat mempermainkanku dengan tampangnya yang tengil.

Aku tidak membuka suaraku saat makan dan aku dapat mengetahui bahwa Severus menatapku sedari tadi.

Sikapnya yang seperti ini benar-benar membuatku gugup dan sedikit risih. Namun aku pura-pura untuk tidak mempedulikannya.

"Jadi mengapa kau mengambil jurusan bisnis?" tanyanya kepadaku sambil melihat berkas-berkas yang aku bawa.

"Saya mengambil jurusan bisnis karena menarik untuk dipelajari dan saya ingin menjadi wanita karir untuk kedepannya, Mr Snape."

"Ah kau terdengar terlalu formal. Santai saja denganku Ms. Rhemaldy," ucapnya sambil tersenyum.

"Ah baiklah, dan cukup panggil saja Charity," jawabku.

"Baiklah Charity. Hmm," ucap Severus sambil bergumam.

"Apakah ada sesuatu yang salah?" tanyaku memastikan.

Severus menggeleng. "Baiklah jika begitu. Kau bisa bekerja mulai besok," perkataan Severus benar-benar membuatku terkejut.

"Bes-ok? Apakah anda tidak perlu mewawancarai saya terlebih dahulu?" tanyaku kepada Severus.

"Sudah selesai. Aku baru saja melakukannya."

What? Ada apa dengan dirinya? Atau ada apa dengan hari ini?

"Jadi dibagian mana saya akan ditempatkan, Mr. Snape?" tanyaku karena dia belum memberitahu apa yang harus aku kerjakan dan dimana aku ditempatkan.

"Kau masih belum tahu? Aku sudah memberitahumu sebelumnya," ucap Severus dan aku hanya menggelengkan kepada bingung.

"Haha, kau ini lugu sekali. Kau akan menjadi sekretarisku untuk kedepannya."

Apalagi ini? Apakah diriku tak salah dengar?

Entah berapa kali sudah Severus hampir membuatku terkena serangan jantung karena dia selalu saja membuatku terkejut seperti ini.

"T-api bukannya di surat tak ada tertulis undangan untuk menjadi sekretaris?" tanyaku. Entah bagaimana aku harus bersikap saat ini.

"Benar dan memang sekretarisku baru saja meminta cuti untuk melahirkan hingga waktu yang belum bisa dipastikan," jelas Severus yang masih membuatku tidak percaya.

My CEO Boss [#1 LEADERSERIES]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang