PROLOG

931 147 121
                                    

Hello everyone!
Selamat datang di PROLOG cerita ini!
I hope you guys enjoy the story❣

Hello everyone!Selamat datang di PROLOG cerita ini!I hope you guys enjoy the story❣

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

¤¤¤

MICHIGAN
08:30PM

"SAYANG, AWAS!" teriak seorang wanita.

Citt.. brakk..

Mobil yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan dan menabrak pohon.

Sepasang suami istri yang berada di dalam mobil tidak sadarkan diri, akibat benturan yang dialami oleh mereka.

"Mama, Papa," rintih seorang gadis kecil saat tersadar.

Gadis itu melihat kondisi orang tuanya yang sudah tidak sadarkan diri dengan darah yang keluar dari keningnya.

"Mama, bangun. Aku takut," ujar gadis tersebut berusaha untuk membangunkan sang Mama.

Namun sang Mama tidak ada pergerakan bahwa dirinya sadar.

"Papa, bangun. Aku takut," ujar gadis tersebut kini kepada sang Papa, berharap Papanya bangun. Namun sama saja.

Gadis itu tetap berusaha membangunkan kedua orang tuanya, namun mereka tak kunjung sadarkan diri.

Gadis kecil itu sangat ketakutan, di tengah malam yang cukup sepi menyelimuti jalanan kota Minneapolis saat itu.

Samar-samar gadis kecil yang berada di dalam mobil tersebut mendengar seperti ada orang yang menghampiri mereka.

Dia mendengar sebuah percakapan yang sepertinya tak bagus untuknya.

"Cepatlah. Kita harus memeriksa mereka, apakah semuanya mati atau tidak," ucap salah seorang pria.

"Jika tidak, bos akan marah besar kepada kita," sambung pria tersebut.

Mereka berjalan mendekati mobil tersebut. Gadis kecil yang diselimuti oleh ketakutan dan ketegangan malam itu rasanya seperti ingin mati saja.

Namun dia cukup pintar, gadis itu bersembunyi di bawah tempat duduk belakang mobil.

"Cepat periksa," ucap pria tersebut membuka pintu mobil depan.

Mereka memastikan bahwa tak ada yang selamat dari kejadian ini dan tak ada saksi mata dari kejadian ini.

Gadis kecil yang bersembunyi di bawah tempat duduk belakang berusaha untuk tetap tenang agar mereka tak mengetahui bahwa ada orang yang selamat.

"Sepertinya mereka berdua telah mati," ujar pria yang satunya.

Jleb. Gadis kecil yang baru berumur lima tahun yang mendengar perkataan tentang orang tuanya meninggal langsung menangis.

Air matanya tak kuat dia bendung, tangisnya mengalir deras di pelupuk matanya. Berharap ada seseorang yang menolongnya saat ini juga.

Dalam hatinya, gadis itu berdoa agar kedua orang tuanya tersadar dan menyelamatkannya. Namun takdir berkata lain.

My CEO Boss [#1 LEADERSERIES]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang