Chapter 14 | I'm Sorry, Katty

196 12 0
                                    

¤¤¤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

¤¤¤

Di sebuah ruangan, beberapa orang dengan pakaian hitam berdiri dengan rapi. Mereka dihadapkan dengan seseorang yang sedang duduk santai di balik meja yang penuh dengan berkas dan beberapa foto.

"Ini adalah bukti akurat bahwa gadis itu adalah anak semata wayang dari keluarga Burbage, Tuan," lapor laki-laki berbaju hitam tersebut.

"Bagus, jadi kita akan menyiapkan rencana selanjutnya," ujar pria yang dipanggil Tuan.

"Terus awasi gadis itu," titahnya.

"Baik, Tuan." Semua laki-laki berpakaian hitam itu keluar dari ruangan.

Pria itu meraih ponselnya yang ada di atas meja dan menghubungi seseorang.

"Halo," sapa pria itu.

"Halo, bagaimana?" tanya seseorang dari seberang telepon sana.

"Kita siap untuk menjalankan rencana," ucap pria itu.

"Bagus, kita akan menjatuhkan Snape Corp dengan sangat mudah," balas seseorang tersebut.

Pria itu tersenyum menyeringai, penuh dengan tekad bahwa Snape Corp akan hancur di tangannya.

•••

"Charity!!" ucap seseorang yang kini sedang bersamanya.

"Ada apa? Bisa tidak kau pelankan suara petirmu itu!" sahut Charity dengan menatap tajam Katty, sahabatnya itu.

Katty hanya menyerngit, "Menurutmu aku harus membeli yang mana?" tanya Katty yang sibuk menggeser layar ponselnya.

Charity menghampiri sahabatnya yang sedari tadi bersantai di atas kasurnya, "Membeli apa?" tanyanya.

"Ini adalah tas limited edition tapi aku bingung harus membeli yang mana," ujar Katty sambil memijat pelipisnya. Hanya tas saja sudah membuat dirinya pusing tujuh turunan, bagaimana dengan masa depannya nanti.

Charity mengacak pinggang, "Kau memerlukan saranku?" tanyanya. Katty mengangguk sambil menunjukan puppy eyes.

"Baiklah, dengarkan aku baik-baik," ucap Charity. Katty bangkit dari posisi tengkurapnya dan duduk manis siap untuk mendengarkan saran dari Charity.

Dia menarik nafasnya, "Pertama, berapa tas yang sudah kau miliki?" tanya Charity.

Katty menggaruk kepalanya, berpikir, dan berusaha mengingat berapa tas yang dia miliki. "Umm, satu, dua..., entahlah. Aku memiliki banyak tas," jawab Katty.

"Selanjutnya, apakah tas yang kau miliki sudah rusak?"

Katty dengan cepat menggelengkan kepalanya, " Tentu saja tidak, semua tas yang aku miliki masih bagus dan bahkan ada beberapa tas yang aku beli minggu lalu," jawab Katty.

My CEO Boss [#1 LEADERSERIES]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang