My CEO Boss [#1 LEADERSERIES]

Chapter 21 | I Shouldn't Be Jealous

¤¤¤

CHARITY

Deg.

Mendengar perkataan yang dilontarkan Severus, entah mengapa rasanya sakit. Kata-katanya membuatku merasa takut jika dia tak lagi ingin bicara denganku.

Aku menatap nanar tubuh kekarnya yang berjalan lurus pergi meninggalkanku. Entah mengapa mataku mulai bekaca-kaca.

Aku tak menyangka bahwa Severus tega berkata seperti itu kepadaku. Apa gunanya aku disini jika dia bersikap seperti itu kepadaku.

•••

Jam di dinding sudah menunjukan pukul satu dini hari dan Severus masih belum pulang. Kemana perginya dia?

Seharusnya aku tak memikirkannya namun entah mengapa hatiku berkata lain. Aku takut jika terjadi sesuatu dengannya.

Aku menatap langit-langit kamar dan seketika ada cahaya dari luar jendelaku. Dengan segera aku melihatnya.

Itu mobil Severus. Akhirnya dia pulang. Aku dengan cepat turun dan menghampirinya.

Aku menuruni tangga perlahan dan melihat Severus yang membuka pintu. Dia berjalan terhuyung-huyung.

Ada apa dengannya? Aku menghampirinya dengan perlahan karena takut jika dia masih tak ingin bicara denganku.

Namun bertapa terkejutnya aku saat tubuhnya hampir saja jatuh. Aku dengan cepat berlari menghampiri Severus dan menopang tubuhnya.

"Severus," ucapku pelan.

Ada apa dengan Severus? Pakaiannya sangat berantakan dan dia seperti kelelahan?

Satu lagi, tubuh Severus dipenuhi oleh bau alkohol. Apa dia baru saja minum? Mengapa dia minum sebanyak ini?

Tanpa basa basi, aku langsung membawa Severus ke kamarnya. Ini adalah kedua kalinya aku melihat Severus seperti ini.

Tubuhnya yang kekar membuatku sedikit kesulitan untuk membawanya ke kamar.

Saat tiba di kamar, aku merebahkan Severus di kasurnya dengan keadaan hilang kesadaran.

Baju kemeja yang dikenakannya sangat lusuh begitu juga dengan rambutnya yang berantakan.

Ada apa denganmu Severus?

Tiba-tiba aku melihat sesuatu yang janggal di leher kemeja Severus. Aku memperhatikannya dan melihatnya lebih dekat. Lipstik.