¤¤¤
Mobil Severus kini melintas di jalanan kota Manhattan yang padat dan ramai.
Kota ini benar-benar berbeda dengan Brooklyn yang penduduknya lebih sedikit dan terlihat lebih tenang.
Manhattan adalah salah satu kota di New York yang bagaikan yang tak pernah tidur karena pusat wisata yang ramai di kunjungi sebagian besar terletak di Manhattan.
Mata Charity tertuju pada patung Liberty yang menjulang tinggi. Dia dapat melihat patung tersebut dengan jelas dari tempatnya berada.
"Apakah kau tak akan mengajakku pergi kesana?" tanya Charity sambil menunjuk patung tersebut.
Severus menggeleng, "Tidak, aku tak terlalu menyukai tempat itu," jawab Severus.
Charity mengerucutkan bibirnya, "Mengapa? Semua orang menyukai tempat itu," ucap Charity.
"Entahlah, aku hanya tak tertarik dengan tempat itu," kata Severus.
"Lalu kita akan pergi kemana?" tanya Charity.
"Time Square," ucap Severus singkat.
Charity mengerutkan keningnya, "Untuk apa? Time square pasti sangat ramai," ujar Charity sambil melirik arloji yang melingkar di tangannya.
Hari akan menjelang malam dan Time Square pasti akan sangat ramai meskipun di malam hari.
•••
Benar, seperti yang dibayangkan, Time Square sangat ramai bagaikan dipenuhi dengan lautan manusia.
Severus dan Charity turun dari mobil. Gadis itu melihat betapa ramainya orang-orang yang sedang menghabiskan malam mereka di Time Square.
Severus menarik tangan Charity dan menggandengnya, "Aku ingin menghabiskan malam ini denganmu di Time Square, seperti pasangan kekasih lainnya," ujar Severus.
Deg. Tentu saja ucapan Severus kembali membuat jantung Charity berdebar.
Apa yang dia katakan? Pasangan kekasih?
Severus mengajak Charity memasuki salah satu toko jam tangan terkenal, Rolex. Laki-laki itu langsung melihat-lihat jam yang menarik baginya.
Namun, Charity sibuk dengan pikirannya sendiri, yang masih memikirkan perkataan Severus tadi. Apa yang dia maksud dengan sepasang kekasih?
"Charity," panggil Severus yang menyadarkan Charity dari lamunannya.
"Kau baik-baik saja?" tanya Severus.
Charity dengan cepat mengangguk, "Aku baik-baik saja," ucapnya.
Severus menyerahkan salah satu jam tangan kepada Charity, "Bagaimana dengan yang ini?" tanyanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My CEO Boss [#1 LEADERSERIES]
RomanceSeverus Snape merupakan seorang pengusaha sukses termuda dan terkenal di Amerika Serikat. Bagaimana tidak? Umurnya yang baru menginjak 24 tahun dan menyandang status sebagai CEO perusahaan terbesar yaitu Snape Corp ini bagaikan tidak ada di garis ka...