"JAWAB MINA! DIA SIAPA?!"
Mina menjambak rambutnya frustasi. Ibunya udah denger apa yang mereka bicarakan soal Sharon. Dan sekarang ibu biologisnya itu menuntut jawaban darinya.
Bahkan ayahnya cuma bisa diam dengan sorot mata yang gak pernah lepas darinya. Membuat Mina mati kutu dan bimbang.
Haruskah dia memberitahu kepada kedua orang tuanya siapa Sharon sebenarnya?
Kalo mereka gak percaya? Mina harus apa?
"Mina! Jawab ibu! Siapa Sharon?!" kedua bahu Mina dipegang erat sama ibu.
Mau gak mau Mina menatap wajah ibunya yang mengeras. Kedua matanya menajam dengan tuntutan di dalamnya.
Mina memejamkan matanya sebentar, "kalian gak akan percaya kalo Mina kasih tahu," katanya.
"memangnya dia siapa? Hantu?" tanya Sachiko.
Mina menggeleng, "gak ada yang namanya hantu di dunia ini,"
"yaudah kasih tahu yang jelas. Sebenarnya Sharon itu siapa?!"
Mina melirik Dino, adiknya. Cowok itu sama halnya dengan Akira. Menatapnya lurus dengan pandangan penasaran.
Gadis itu membuang napasnya pasrah. Ia menatap kedua mata ibunya.
"dia-"
Brak.
Pintu di sana jebol gara gara ditendang oleh seseorang.
"maaf tante, om," ujarnya meringis. Dia gak tahu kalo di ruangan itu ada Akira dan Sachiko. Dia pikir hanya ada Mina dan Dino di dalam sana.
"kenapa Lis?" tanya Mina menghampiri Lisa. Yang mukanya udah tegang banget dicampur rasa malu.
"gue bawa kabar mengejutkan buat lo," kata Lisa pelan.
Dia melirik orang tua Mina, "lo lagi disidang sama mereka?" tanya Lisa lagi.
Mina mendengus, "hm. Kabar apa yang mau lo sampein ke gue?"
Lisa meneguk salivanya kasar, "Rose diculik,"
"apa?"
"lo gak percaya kan? Sama gue juga gak percaya. Ini aja gue dikasih tahu sama June. Katanya lo gak bisa dihubungi."
"hp gue mati. Sekarang June di mana?"
"dia lagi nyari Rose, gue gak tahu nyari kemana."
"emangnya June gak masang alat pelacak?"
Lisa menggeleng, "dia ketahuan. Makanya sekarang dia kehilangan jejaknya Mingyu,"
Mendengar nama Mingyu membuat Mina diam sebentar. "kita gak bisa remehin Mingyu. Dia sama kuatnya dengan Eunwoo,"
"terus? Gimana? June kuwalahan kalo ngurus Mingyu sendirian," tanya Lisa.
Mina balik badan, "bu, yah, nanti Mina jelasin. Sekarang Mina ada urusan mendesak,"
"urusan mendesak apa?" tanya Akira mendekati putrinya.
Mina tersenyum tipis, "gak terlalu mendesak sih. Ayah gak usah khawatir, Mina bisa ngatasinya sendiri,"
Dielusnya rambut Mina, "kamu jaga diri. Kalo ada apa apa langsung kasih tahu ayah,"
"siap boss. Mina pergi dulu," ia pun pergi dari ruangan itu.
Lisa membungkukkan badannya sedikit. "permisi om, tan," abis itu dia pergi nyusul Mina.
"kita mau kemana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
REFLOW ft 97line✅
Fanfiction"gak peduli gue ada di mana. Gak peduli gue terjebak antara ruang dan waktu, cinta gue cuma buat lo. Baik itu di kehidupan yang lalu atau pun sekarang," R E F L O W -------------- Pertengahan Desember 2019 Top Rank #1-Rose #1-Yugyeom #1-Myouimina #1...