pujutoru

442 82 20
                                    

Pertandingan sengit antara Sharon dan Eunha. Lapangan yang tadi sepi banget, sekarang mulai berdatangan manusia manusia kehausan konten antara Sharon dan Eunha.

Pun yang jamkos juga berbondong bondong ke lapangan. Sebelum itu, mereka menyerbu koperasi dulu beli camilan sama minuman, biar ada renyah renyahnya nonton pertandingan yang mustahil dilihat kembali dalam setahun ke depan.

"kira kira siapa yang menang?"

"Eunhalah, meski bocil dia jago main basket," celetuk seseorang.

Sepuluh menit berlalu, mereka berdua yang sedang melawan satu sama lain tidak merasa terganggu dengan adanya teriakan dan sorakan dari penonton yang menyemangati masing-masing dari mereka.

Hasil sementara, Eunha=0.

Sharon=6

"anjir, Mina menang kalau begini mah,"

"tumben Eunha belum dapat poin?"

"Mina emang bisa basket?"

"apa ini hidden cardnya Mina?"

Tidak ada yang bisa menjawab. Semuanya masih teka teki. Tentang bagaimana Mina yang mereka kenal bisa mendapat enam poin setelah bertanding sepuluh menit lamanya.

Dibanding dengan Eunha yang memang dikenal jago basket.

"woy june june!" Lisa lari di sepanjang koridor. Nabrak sana nabrak sini. Sampai jatuh gulung gulung Lisa bangkit lagi dan lanjut lari.

Ada hal mendesak nan penting yang harus ia kasih tahu ke teman temannya di kelas.

"woy minggir ngapa!"

"anjir ini jalan bukan punya nenek moyang lo,"

"bangsyat," Lisa jatuh untuk ketiga kalinya.

Ia melirik lututnya sekilas, sekarang ada dua memar di masing masing lutut.

"sialan. Itu Eunha ngapain juga tanding basket sama Mina? Argh!!!!" pekiknya kesal.

Lisa berlari lagi, seperti ceking junior, larinya kenceng secepat kilat.

Mengingat tadi Lisa enak enak tidur di uks, dikasih teh hangat sama bubur ayam. Malah kebangun gara gara suara gak jelas asalnya dari mana.

Merusak rencana Lisa buat bolos seharian.

Sekarang Lisa malah lari larian di koridor. Menyalahkan uks yang jauh juga dari kelasnya.

"MINGGIRR BANTENG MAU LEWAT!!!!"

Melihat Lisa lari kayak orang kesetanan, beberapa orang di koridor menepi dan memberi jalan pada gadis itu.

Brak!

Pintu kelas menjadi target pertama untuk menyita perhatian anak kelas.

"anjing, kaget bunda," umpat Rose.

"Buwahahahaha, muka lo kayak badut!" tawa Jiho yang kebetulan melihat Rose.

Cewek itu langsung menyambar cerminnya, "Lisa bangkek! Gue lagi pake liptint juga. Jadi kecoret kan pipi gue?!"

"ah bodo amat. Ada yang lebih penting dari coretan di pipi lo," ujar Lisa terengah.

"masalah penting apa sih sampe lo lari larian gini?" sahut Jiho.

"cowok cowok mana?" tanya Lisa mengabaikan pertanyaan Jiho.

Matanya segera mencari keberadaan June, Mingyu, Jungkook, Bambam, Jaehyun, nihil.

"noh tidur di belakang,"

Lisa otomatis nepok jidatnya, "allahuakbar!"

Segera ia berlari ke belakang kelas, benar saja jika mereka tengah tertidur pulas.

REFLOW ft 97line✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang