Jangan lupa vote dan komen ya^^!
Happy Reading!
.
.
.
.
.
"Ada apa ya?" Mina berdiri setelah berhasil melepaskan genggaman tangan Mark. Jeno dan Renjun melihat 2 orang gadis yang sama-sama cantik saling berhadapan, dengan Mark yang masih setia duduk. Jeno menusuk-nusuk lengan Mark, membuat Mark menoleh.
"Kacang nya bos ku?" tawar Jeno memberikan sebutir kacang, Mark menerima dan mengunyah nya. Renjun tak kalah dari Jeno, dirinya malah memberikan banyak kacang yang sedari tadi ia kupas untuk di makan.
"Aku cari Mark" Mina kembali mengeratkan rahangnya. Kemudian Mina tersenyum.
"Sorry, lo siapa nya Mark ya?" tanya Mina, masalahnya, kenapa harus dengan aku-kamu? Kan jadi membuat Mina tak nyaman.
"Sorry, ada hak apa kamu tanya hubungan aku sama Mark?" kali ini, bukan hanya Mina yang terkejut, tapi Mark, Jeno dan Renjun pun ikut terdiam. Mina melihat sekeliling kantin, banyak yang menatap ke arah dirinya dan gadis itu.
"Eh, Mina itu cewek yang Mark suka. Hati-hati lo jawab sembarangan kaya gitu" kata Jeno. Jeno takut jika gadis itu membuat kesalahpahaman diantara kedua temannya yang saling menyukai itu.
"Oh, jadi kamu Mina?" Mina menatap gadis itu dalam. Netra cokelat gelapnya bertabrakan dengan netra cokelat terang gadis itu.
Mina mundur beberapa langkah karena terkejut, tiba-tiba gadis itu mengulurkan tangan.
"Aku Dasha" Mina masih belum membalas uluran tangan Dasha, membuat Mark berdiri.
"Dia temen gue Na" kata Mark, Mina menoleh, menatap mata hitam legam di sampingnya.
"Iya, aku temennya Mark" Dasha tersenyum, masih berharap tangannya mendapatkan jabatan dari Mina.
"Ga sopan nganggurin tangan orang Na" tegur Mark dengan senyuman. Mina lantas membalas uluran tangan Dasha.
"Semoga kita bisa akrab ya" ungkap Dasha, Mina tersenyum canggung.
"Em, kayanya gue harus pulang deh, mau hujan" kata Mina tiba-tiba.
"Air Na" celetuk Jeno.
"Bukan batu" sambung Renjun.
Mina melongo, "Ya emang air, makanya gue mau pulang sebelum hujannya gede" Mina mendengus.
"Gue anter ya Na" Mark menggenggam tangan Mina, menariknya namun tertahan karena Mina menahan langkahnya.
"Ga usah. Lo masih ada kelas abis ini. Gue bawa mobil sendiri" tolak Mina halus. Mark sedikit kecewa mengetahui Mina yang membawa mobil sendiri, tapi setelah itu mengangguk mengerti.
"Hati-hati ya Na, nanti gue ke rumah" kata Mark.
"Gue ikut!" celetuk Jeno sembari menggebrak meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] REVOIR [COMPLETED]✔
Fanfic*BAGIAN KEDUA DARI UNENDLICHE LIEBE* PLAGIATOR DILARANG MENDEKAT!! "Tuhan mempertemukan kita kembali, setelah memisahkan kita selama bertahun-tahun. Banyak rasa sakit, penantian juga harapan yang terluka. Tapi aku mencintaimu." -Kang Mina "Aku tak...