Erisa menikmati angin sore yang sangat sejuk,selama perjalanan banyak candaan random yang dia buat dengan Riko sampai tertawa keras lalu setelahnya diliatin banyak orang.
"Gue masih bingung nih,Sa." ucap Riko lalu memelankan laju motornya.
"Bingung apaan?" tanya Erisa.
Lalu setelahnya Riko melihat dirinya di spion."Kenapa Mama bisa ngelahirin anak seganteng gue." ujar Riko dengan rasa pede yang tinggi.
Erisa menggidik geli mendengar penuturan dari Riko."Boleh nggak sih gue muntah?Sumpah jijik banget!" Erisa menampilkan raut wajah ingin muntah.
Riko terkekeh pelan."Iri bilang bos!" ucap Riko meniru gaya bahasa meme yang sedang trend di sosmed
"Ih,cringe banget anjir!" Erisa memukul bahu Riko gemas.
Lampu merah menyala dan Riko segela berhentikan laju motornya."Sa,gue beli Thaitea dulu di depan sekolah SD situ." 5 menit tidak ada sautan dari Erisa dan terpaksa Riko memutar kepalanya untuk melihat Erisa,ternyata sedang main ponsel.
Riko menepuk paha Erisa keras."Ahk!"ringis Erisa.
Ia menatap tajam Riko yang ditatap sudah memalingkan wajahnya kedepan dan pura-pura tidak ada apa-apa.
"Sakit bego!Sama adek nya kasar banget dih!" Erisa mencubit pinggang Riko kencang.
"Aduh!" Riko melepas tangan Erisa di pinggang nya."Ya maap,lagian ditanya malah kagak nyaut!"ucap Riko kesel "Lagi chatan sama siapa sih?Serius amat."Lanjutnya kepo.
"Mau tau amat!Jalanin tuh motornya,udah ijo lampunya!" Ujar Erisa,Riko segera melajukan motornya lalu berbicara lagi kepada Erisa.
"Gue mau beli Thaitea di depan SD itu,lo mau nggak?" ulang Riko sekali lagi.
"Mau deh."
Mereka berhenti di depan Cafe Thaitea. "Yok turun." Erisa dan Riko masuk kedalam Cafe tersebut.
"Lo duduk aja,gue yang beli." ucapnya lalu menyuruh Erisa duduk dan Erisa mengangguk. "Lo mau yang mana?" tanya Riko.
"Lo mesen yang apa bang?"tanya Erisa balik.
"Gue mah rasa Cappucino,mama tadi mesen ke gue rasa Tiramisu,jadi lo apa?" jelas Riko.
Tanpa pikir panjang Erisa memesan minuman rasa favorite nya."Green Tea aja gue."
"Yaudah tunggu,jangan kemana-mana lo!" Erisa menganggukan kepalanya,Riko berjalan ke tempat untuk memesan minumannya.
Erisa melihat sekeliling dekorasi dan nuansa Cafe tersebut.Ada banyak hiasan kayu dengan motif hewan-hewan lalu di dekat pintu ada wallpaper bergambar hutan ,di dekat meja kasir ada papan yang isinya tanda tangan para Artis terkenal,sampai-sampai Siwon artis Korea berkunjung kesini dan bertanda tangan,jadi banyak pengunjung yang datang kemari.Jangan diragukan lagi disini semua minuman yang bercorak Thaitea dengan berbagai rasa yang disediakan sangat enak dan bahkan nangih untuk menyobanya lagi,yang ia dengar katanya Cafe ini sudah berdiri sejak tahun 1989 dan Cafe tersebut adalah tempat pertama dinegara ini yang paling lama dan paling populer dikalangan anak muda maupun orang dewasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Silence
Teen FictionCover by furuart.01 Erisa Salsavasya(Erisa) perempuan yang manis,manja dan pintar menyukai lelaki yang bernama Revandino Afgan Nata(Afgan) Kakak kelas sekaligus sahabat abangnya. Afgan yang mempunyai keperibadian yang sangat cuek dan dingin sehingga...