Pantai Sawarna Banten, disini sekarang Erisa dan keluarganya berada minus Riko, karena Erisa sangat menyukai laut dan pantai, pasti kalian fikir bahwa Erisa telah mengatakan ia tidak terlalu begitu menyukai warna biru, tapi bukan alasan untuk Erisa tidak menyukai pemandangan laut dan pantai, alasan ia menyukainya hanya karena pemandangannya terlihat begitu indah dan bisa melepas penat jika sudah melihatnya.
"Mah, Pah, kapan terakhir kita jalan-jalan? " Tanya Erisa yang sedang memainkan pasir.
Risna tersenyum kecil. "Dua tahun yang lalu, terakhir ya cuma ke Taman Begonia. " Ucap Risna.
Erisa mengangguk paham. "Risa kadang pengen lagi jalan-jalan bareng kalian sama Bang Riko, tapi kalian selalu sibuk, entah Papa yang sibuk pergi ke kantor, Mama yang selalu pergi dengan teman-teman Mama, dan Bang Riko yang selalu sibuk dengan aktivitasnya. Risa nggak marah waktu Bang Riko marahin Risa. Coba Bang Riko ikut, Risa lebih senang." Tutur Erisa.
Sendy dan Risna tersenyum masam. " Maafin kami ya sayang, yang selalu sibuk dengan dunia masing-masing sampai lupa apa kewajiban kami sebagai orang tua. " Ujar Sendy.
"Sekarang mumpung lagi ada waktu luang, kita senang-senang disini, seterah kamu mau ngapain." Ucap Risna tersenyum kecil sambil mengusap bahu Erisa.
Erisa mengangguk senang, ia berlari menuju air dan menyemburkan ke segala arah, disini ia ingin bebas tanpa adanya rasa jenuh. Risna memeluk pinggang Sendy, mereka melihat Erisa yang terlihat senang tanpa adanya beban lagi.
***
Lima jam sudah mereka berada disana, mengelilingi sekitar daerah Banten dan menikmati sejuknya udara Pantai Sawarna, sekarang waktunya untuk pulang, karena Riko sudah menelepon Sendy berkali-kali.
Erisa memainkan ponselnya, ia sedang bermain game PUBG yang pasti game tersebut lagi boming banget dong, saking serunya tiba-tiba ia membanting ponselnya dan mengambilnya kembali.
Risna kaget dan melihat Erisa dari kaca depan. "Kenapa Risa, kok ponselnya di banting?"
Erisa cemberut lalu memainkannya lagi tapi character game tersebut tidak bergerak sama sekali. " Sinyalnya lemot!" Ujarnya kesal.
Sendy terkekeh pelan sambil menyetir ia berbicara. "Papa tadi liat ponsel kamu, koutanya sisa sedikit, mungkin sudah abis jika kamu mainkan game yang menguras kouta seperti itu. "
Erisa terdiam sejenak, padahal ia sudah mengisinya dua minggu yang lalu, ah dia lupa, waktu disekolah dia gunakan menonton youtube untuk streaming idolnya yang akhir-akhir ini sedang melakukan comeback.
"Risa lupa kalau Risa sering buka Youtube di sekolah, hehe. " Ucapnya cengengesan.
Risna menatap Erisa datar, Sendy tersenyum kecil. "Pakai punya Papa aja, masih banyak koutanya." Tawar Sendy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Silence
Teen FictionCover by furuart.01 Erisa Salsavasya(Erisa) perempuan yang manis,manja dan pintar menyukai lelaki yang bernama Revandino Afgan Nata(Afgan) Kakak kelas sekaligus sahabat abangnya. Afgan yang mempunyai keperibadian yang sangat cuek dan dingin sehingga...