"Kita gak berlebihan kan tadi?" Tanya Toni mondar-mandir di depan toilet, sedikit menyesali perbuatannya terhadap Gamal tadi.
"Bakat jadi ibu tiri lo," gurau Leo.
"Serius bangsat!" Timpal Toni meremas rambutnya.
"Abis ini, Gamal masih mau temenan sama gue kan?"
"Intinya tugas kita tuh buat nyadarin Gamal, Cleo udah berubah. Cleo gak salah..." Kevin menepuk pundak Toni.
"Masalah sama jahanam itu sebenernya apa sih? Gak ngerti gue," kata Toni.
"Ceritanya panjang,"
"Gak bakal panjang kalo lo cerita sekarang," timpal Leo menatap serius ke arah Kevin, tepat dimatanya.
"Cleo, Gamal dan Clara dulunya sahabatan, dari kecil. Masalahnya berawal waktu SMP, Cleo ngelakuin sesuatu ke Clara yang membuat Gamal marah, dan Gamal selalu berusaha ngejagain Clara dari Cleo, dari semuanya," jelas Kevin.
"Itu lo bilang panjang?" Tanya Leo.
"Gue persingkat! Jam pertama udah mau masuk. Masuk kelas! Gue aduin kalo kalian bolos lagi," cetus Kevin pergi meninggalkan mereka.
"Sejak kapan Kevin di pihak Cleo?" Tanya Toni.
Leo mengangkat kedua bahunya.
"Ga tau," jawab Leo seraya beranjak meninggalkan Toni.
"Ini nih yang gue ga suka, dari dulu gue mulu yang ditinggal! Tungguin woy babon!!!" Seru Toni berlari mencoba mengejar leo yang meninggalkannya.
🌠🌠🌠
"Lo kapan baliknya sih?" Tanya Cleo risih dengan kehadiran Abi dirumahnya, bukan apa-apa Cleo tidak mau saja, mamanya lebih perhatian pada gadis ini.
"Heh, ga sopan sama adek sendiri, ga boleh gitu! Minta maaf sana," cetus tante Risa yang tiba-tiba muncul di ruang keluarga.
"Gapapa kok, ma." Sahut Abi.
"Tuh kan, Abi aja ga masalah," celetuk Cleo.
"Cleopatra," panggil Tante Risa dengan nada mengancam.
"Maaf ya adek kecil, gue tadi keceplosan," ujar Cleo dengan wajah polosnya.
"Mau mama gebukin kamu?"
"Punya mama mantan pesilat mah gini, dikit-dikit ngancem nya digebukin...mulu" gumam Cleo.
"Mama denger ya," ungkap Tante Risa melirik sinis ke arah putranya.
"Hedeh, yaudah deh. Maaf Abi gue gak maksud, gue cuma ga mau mama ga perhatian lagi ke gue udah itu aja." Ujar Cleo berdiri hendak pergi dari ruang keluarga.
"Perhatian mama ternyata penting juga ya," Tante Risa tersenyum kecut.
"Gak gitu ma," Cleo merengek pada Tante Risa dan langsung berhambur ke pelukan tante Risa.
Sedangkan Tante Risa melirik Abi dan mengedipkan mata, Abi yang melihatnya langsung mengangguk tanda dia mengerti.
"Dulu aja pas masih sama papa, kamu pernah bilang perhatian mama ga penting, lah sekarang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Gamal's Love And Squad(On Going)
Teen Fiction[PART ACAK] "Gue...keluar dulu ya? Lo butuh istirahat lebih keknya." Kata Abi seraya berdiri dan berbalik menuju pintu. Abi terhenti. Deg. Jantungnya berdetak lebih kencang, sekarang Gamal tengah mencekal pergelangan tangannya. "Kamu peluk saya...bo...