"Jen, lo beneran mau labrak Abi?" Tanya Innes dengan wajah cemas.
Jenni terkekeh kemudian melirik kearah Innes, "Kenapa? Lo takut? Emang lo tuh pengecut, penghianat. Lo ngadu apa aja ke Toni?!" Jenni berdiri hendak mengintimidasi Innes, sedangkan Innes mundur beberapa langkah.
"E-lo tau darimana?"
"Kenapa Innes? Gue selama ini diem karena lo pernah bantuin gue, tapi kenapa?!" Bentak Jenni.
"Siska, Lani, tahan Innes," perintah Jenni.
"Jen? Jen? Please Jen! Lo udah janji bakal ngelindungin gue Jen!" Teriak Innes ketakutan saat kedua tangannya ditahan oleh para dayang.
"Itu dulu princess,"
Plakk
Jenni menampar pipi Innes, "Gue gak bakal berhenti sampe lo janji gak bakal ngulangin ini lagi,"
Plakk
Plakk
Plakk
Siska terkejut saat sudut bibir Innes mulai mengeluarkan darah.
"Jen! Stop!" Siska menahan tangan Jenni yang hendak melayangkan tamparannya lagi.
"Apaan sih anjing!" Jenni meronta tak terima Siska menahan pergelangan tangannya.
"Udah cukup jen, lo tinggalin aja, dia gak pantes punya temen kayak kita,"
Jenni mengatur jaket kulitnya dan membenarkan letak rambutnya, menarik napas dalam lalu menatap Innes.
"Lozer!!"
Lani melepas Innes lalu berlalu pergi mengikuti arah perginya Jenni dan Siska.
🌠🌠🌠
"Halo Ton? Ngapain nelpon saya?" Gamal berhenti dipinggir jalan mengangkat telepon dari Toni.
"Mal? Bunda dirumah?"
"Iya, ada."
"Gue tunggu lo dirumah,"
Tut.
Gamal mengeram tertahan, dia melihat kantong plastik yang dibawanya, itu bubur buat Abi. Semuanya gagal gara-gara Toni, awas saja jika dia hanya datang untuk mengoceh, Gamal pasti akan mengajar temannya itu.
Beberapa menit berkendara, Gamal sudah sampai di pekarangan rumahnya, ia berjalan sedikit terburu-buru.
Saat melalui pintu masuk, Gamal tak sengaja melihat Innes yang masih dibersihkan lukanya oleh bundanya.
"Kenapa Ton?"
"Jenni, dia rencana buat nyelakain Abi besok dijembatan,"
🌠🌠🌠
Ting
Secepat mungkin Abi meraih ponselnya, dikiranya Gamal yang mengirim pesan, ternyata salah. Itu Clara.
Clara
Byby lo dirumah?Keke
Byby lo dirumah? (2)Tata
Kita diteras depan.Abi terkekeh melihat isi pesan dari teman-temannya.
Keke
Sumpah gak asik banget lo, Ta!!Clara
Surprise bocor bjirAbi
Masuk aja, pintu depan gak dikunci, gue lagi mandi.Keke
OkClara
Ok(2)Tata
Oke.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gamal's Love And Squad(On Going)
Teen Fiction[PART ACAK] "Gue...keluar dulu ya? Lo butuh istirahat lebih keknya." Kata Abi seraya berdiri dan berbalik menuju pintu. Abi terhenti. Deg. Jantungnya berdetak lebih kencang, sekarang Gamal tengah mencekal pergelangan tangannya. "Kamu peluk saya...bo...