Bab 19~ The Day

21 3 0
                                    

SMA Elang hari ini terlihat ramai, bahkan sangat ramai. Koridor dipenuhi dengan anak cowok dan cewek yang sedang bertukar cokelat. Hari ini valentine!!

"Gimana gimana? Kue udah siap belom?" Tanya Toni yang baru saja sampai di depan kelas Abi.

"Udah, gila banget dekorasinya kek kue orang mau nikahan," sahut Tata, merasa diledek Keke menatap saudara kembarnya itu.

"Gue gampar juga lo," cetus Keke.

"Ga boleh!" Leo datang dan berdiri di depan Tata, melihat itu Keke terkekeh sinis.

"Iya yang baru jadian!!!"

"Ada yang liat Gamal gak? Dia ga ada di kelas," Mereka serentak menggeleng.

Abi terlihat cemas, dimana Gamal saat ini? Ada masalah apa?

"Kalian gak ada rencana tawuran atau apa gitu?"

"Enggak, kita gak pernah ikut tawuran," sahut Kevin.

"Masalah sama Winter?" Tanya Abi lagi, dia benar-benar tidak dapat menyembunyikan rasa khawatirnya.

"Kita udah gak punya masalah sama Winter, papanya udah minta maaf langsung sama Gamal,"

"Terus sekarang dia dimana?" Melihat itu tata datang dan menggenggam tangan Abi.

"Pasti dia di sekitaran sini,"

"Toni? Leo? Kalian bisa gak cariin Gamal? Ditempat-tempat tongkrongan kalian, dimana kek," Toni dan Leo serentak mengangguk.

"Gue cari di taman, lo di tempat mak comel,"

🌠🌠🌠

"Kata Bu Rini Gamal ijin," Lola datang dengan menghampiri mereka dengan wajah lesu.

"Yahh gimana dong?" Tata menundukkan kepalanya.

Drrttt

Semua orang menatap asal suara, ponsel Clara.

"Gue angkat bentar,"

"Halo? Iya Bun?"

"Halo Clara? Gimana surprisenya lancar?"

"Hah? Bukannya Gamal ijin Bun?" Clara menyerngit heran.

"Ijin? Tapi dia gak ada dirumah Clara. Jadi dia dimana?"

"Eh bunda, Clara masuk belajar dulu ya Bun, iya Bun, bye!" Clara memutuskan panggilan secara sepihak.

"Guys?" Semuanya menatap Clara.

"Gamal juga gak ada dirumah," mereka menganga.

"Jangan-jangan Gamal bunuh diri?!"

Plakk

Leo memukul kepala Toni cukup keras.

"Ngawur lo!!"

"Ya terus gimana? Dia kecewa kali karena gue gak ngasih selamat kayak tahun lalu," jelas Toni dengan percaya diri.

"Emang tahun lalu kenapa?" Tanya Clara percaya dengan omongan Toni

"Gue yang pertama ngasih selamat ke dia, jam 12 malem. Pro kan?"

"NAJIS!! Huekk!!" Keke mempraktekkan seolah dia akan muntah.

"Mungkin gak sih dia jengukin om Arimba?" Kevin bertanya pada Abi yang berada di sebelahnya.

"Om Arimba? Siapa?" Tanya Abi.

"Papanya,"

🌠🌠🌠

Gamal POV.

Saya sampai ditempat ini, tempat yang gak pernah saya jengukin dua tahun terakhir. Penjara, tempat tinggal papa sekarang. Semenjak papa ditahan, bunda gak pernah ngijinin saya buat ketemu sama papa. Sebenernya saya pengen banget bawa Abi kesini, ketemu bareng papa, tapi apa dia mau.

Gamal's Love And Squad(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang