• I HOPE YOU ENJOY GUYS •
Suasana kini nampak menegangkan. Tak ada yang berani buka suara ketika Hani menodongkan senjata apinya pada Jungkook saat itu.
"Kenapa? Ayo bunuh aku..." ujar Jungkook seraya menekan pistol yang di pegang Hani dan bermaksud membuat dirinya sendiri terluka.
Dor!!
Suara tembakan itu terdengar menggelegar hebat, jika saja tadi Hani tak segera mengarahkan pistolnya keatas mungkin Jungkook bisa menjadi mayat dalam sekejap.
Hani mengepalkan kedua tangannya kuat, dirinya bahkan sangat menyesali perbuatannya tadi yang hampir mencelakakan nyawa Jungkook. Namun Hani lakukan ini karena moodnya sedang memburuk. Banyak masalah yang belum dirinya selesaikan.
Tugas menjadi seorang Ketua Badan Intelijen Negara bukanlah suatu perkara yang mudah di lakukan. Selain menjaga Negara agar tetap aman, Hani pun bertanggung jawab penuh atas perbatasan Korea Selatan dan Korea Utara yang kerap kali menimbulkan konflik besar.
"Ini..." Hani mendongak menatap Jungkook yang tiba-tiba saja memberikan sebuah berkas merah padanya.
"Apa ini? Jangan main-main padaku!" , "Buka, dan ucapkan terimakasih padaku." sahut Jungkook dengan nada malas, sebenarnya agak kesal karena gadis ini terus banyak bertanya dan mengancam.
Netra Hani membulat sempurna, keterkejutan luar biasa yang dirinya dapatkan saat ia membaca selembar surat dari map merah yang di berikan Jungkook padanya tadi.
Hoseok mengambil alih surat tersebut, membacanya cepat sebelum akhirnya ia pun ikut terkejut atas apa yang dirinya lihat ini.
"Jadi aset penting milik Negara yang hilang itu bukan karena di curi oleh Hackers?! Tapi Sanghoon lah yang mencuri ini!"
Hani mengangguk, "Aku sudah menduganya sejaka awal kalau laki-laki itu sebenarnya licik!"
"Mari selesaikan ini dengan cara kita setelah itu lewat jalur hukum!" gumam Hoseok dengan wajah bengisnya itu, mengeluarkan senjata apinya dari dalam saku jasnya kemudian melangkah pergi darisana, tidak sabar rasanya bertemu Sanghoon dan mempermainkan Ketua Mentri pertahanan tersebut.
"Kau dan teman-temanmu sudah membantu misi kami, jadi kami---"
"Sama-sama, sekarang temui Ayahku dan jatuhkan hukuman seberat-beratnya pada dia."
Hani menatap ketua Hacker itu agak lama hingga akhirnya kedua insan tersebut pun kini terlibat sebuah kontak mata. Sorot mata tajam Jungkook sejak lama telah membuatnya jatuh hati, ah. Bahkan Hani terus meyakini hatinya dan memastikan apakah perasaannya ini benar adanya terhadap Jungkook atau tidak.
Dan ketika dirinya telah mengetahui perasaannya lebih lanjut. Hani akhirnya sadar kalau Jungkook, ketua Hacker yang irit bicara itu berhasil melunakkan hatinya.
"Ketua... Letnan Jung menunggu anda..." Hani menoleh, segera mengalihkan pandangannya dari Jungkook setelah itu mengatakan 'Ya pada bawahannya barusan.
"Kau... Sudah mengamankan aset penting itu dari situs Sanghoon, kan?" Jungkook mengangguk, "Aku sudah memindahkan semua aset penting negara pada situsmu... Nanti kau bisa kirim itu pada Presiden..." Hani mengangguk paham.
"Aku... Bawa salinan ini sebagai bukti," ujarnya sementara Jungkook mengangguk mengerti.
'LOADING 100% COMPLETE'
Semua orang menoleh pada komputer server yang mengeluarkan suara barusan. "Virusnya sudah kami hentikan dan semua ponsel pengguna sudah aman..." Taehyung berujar membuat semua petugas dari Badan Intelijen itu menarik napas mereka merasa lega.
KAMU SEDANG MEMBACA
HACKER JJK [M] ✔
ContoDia... Jeon Jungkook, pria yang bekerja sebagai seorang Hacker, keahliannya bahkan sudah melebihi level tingkat dewa, membahayakan memang, namun pekerjaan itu justru membuat dirinya memetik jutaan Dollar setiap harinya. Namun apa yang akan terjadi k...