• I HOPE YOU ENJOY GUYS •
"Kita kembali saja..." ujar Hani dengan suara parau serta tatapan datar miliknya tersebut.
Tn. Soon dan Yosi nampak menatap satu sama lain lantas beralih memandang ketua dari Badan Intelijen Negara tersebut. Mereka bahkan bingung kenapa Hani justru menyudahi penyelidikkan ini begitu saja, padahal sudah tau pelaku tepat di depan mata. Tetapi sepertinya Hani masih belum percaya akan hasil investigasi yang mereka lakukan.
"Dan membiarkan para Hacker's itu semakin melancarkan aksi mereka?" Hani terdiam sesaat, menghembuskan napasnya perlahan kemudian memakai topi hitamnya hingga wajahnya tidak terlihat.
⚠⚠No Access⚠⚠
Yosi melihat kearah laptop miliknya, tampilan yang di perlihatkan dengan beberapa spot jaringan yang sama itu kini berubah menjadi kosong, Yosi sangat yakin ini adalah ulah para Hacker itu, mereka telah memblokir akses jaringan miliknya.
"Feelingku mengatakan pemilik dari apartemen itu pasti cuma seorang service komputer, kita tidak bisa gegabah dalam penyelidikkan kali ini, jadi ayo pergi..." Yosi yang baru saja memasukkan laptopnya kedalam tasnya kembali itu pun langsung melayangkan tatapan kesal saking tidak percayanya pada ketua ini. Selalunya Hani terus mempercayakan omongannya, namun kini justru situasinya sangat berbeda dari biasanya.
"Kita sudah punya cukup banyak bukti! Kurang apalagi?!" seru Hani terus menahan rasa kesalnya tersebut.
"Aku ketua disini! Jika ada yang tidak setuju padaku maka pulanglah, kerumah... Untuk selamanya." balas gadis itu sembari berbalik dan berjalan pergi diikuti Tn. Soon yang ragu-ragu sementara Yosi menggeleng tidak percaya dan memandang apartemen itu dengan tatapan nanarnya.
"What the fuck! Apa tadi dia bilang? Service komputer katanya?! Cih, sudah ku bilang berapa kali kalau spot jaringan yang di gunakan pemilik apartemen itu berbeda! Kenapa kali ini dia sangat keras kepala sih?!" tukasnya lantas berdecak di akhir kalimat setelah itu pergi dari tempat tersebut, terpaksa mengikuti kemauan Hani daripada ia harus rela melepas jabatan yang sudah susah payah ia dapatkan.
Hani dan Tn. Soon sudah berada di dalam mobil lagi, gadis cantik yang diam-diam memiliki jabatan tinggi sebagai ketua dari Badan Intelijen Korea Selatan itu terlihat menyenderkan tubuhnya di kursi mobil seraya menatap kearah luar jendela ketika mobil telah menancapkan gas pergi dari tempat tadi.
"Kenapa kita tidak langsung menuju ke apartemen tadi saja? Supaya kita bisa membuktikan kalau omongan Yosi itu ada benarnya." ujar Tn. Soon dengan nadanya yang sedikit ketus. Ikutan kesal karena penyelidikan kali ini benar-benar membuang waktunya. Lebih baik dia diam di dalam ruangan dan menyelesaikan pekerjaan penting lainnya daripada harus mengikuti Hani.
"Aku kenal tempat itu, tidak mungkin juga dia itu Hacker seperti yang di maksud Yosi, dia memang pintar dalam ilmu komputer, analisis data orang lain dan sebagainya, tapi dia menggunakan kemampuan itu untuk hal yang baik." ujar Hani membuat Tn. Soon mengerutkan keningnya setelah itu tersenyum sinis.
"Darimana kau tau kalau dia menggunakan kelihaiannya untuk hal yang baik? Kau sudah pernah melihatnya dengan mata kepalamu sendiri?"
Hani terdiam lama, hal itu pun yang langsung membuat keheningan kini tercipta diantara mereka.
Gadis itu masih memikirkan Jungkook, bagaimana pria yang akhir-akhir ini memasuki kehidupannya itu di tuduh sebagai komplotan Hacker oleh para anak buahnya. Dia tentu tidak terima, tapi apa yang di katakan Tn. Soon ada benarnya, lagipula Hani memang tidak pernah melihat Jungkook menggunakan kemampuan komputernya untuk hal yang baik, pernah sih... Itu pun cuma sekali saat ada pameran di aula kampus.
KAMU SEDANG MEMBACA
HACKER JJK [M] ✔
Cerita PendekDia... Jeon Jungkook, pria yang bekerja sebagai seorang Hacker, keahliannya bahkan sudah melebihi level tingkat dewa, membahayakan memang, namun pekerjaan itu justru membuat dirinya memetik jutaan Dollar setiap harinya. Namun apa yang akan terjadi k...