CHP 4

3.3K 387 21
                                    

• I HOPE YOU ENJOY GUYS •

Hari ini adalah pagi yang sangat ditunggu-tunggu oleh Hani, datang ke kampus untuk minta maaf terhadap Jungkook karena malam tadi telah menuduhnya sebagai pencuri yang menyabotase kartu ATM nya. Sebenarnya Hani jujur tidak percaya, dia bahkan mempercayai Jungkook 100% kalau pria itu bukanlah pencuri atau pun penyabotase kartu ATM orang lain. Hani memang mengakui kalau Jungkook ahli dan pandai dalam teknologi, namun kenyataan tersebut digunakan Hani sebagai wadah kecurigaannya karena jumlah saldo yang ada di ATM nya tiba-tiba berkurang sendiri.

Langkahnya terus ia lanjutkan hingga berbelok di antara beberapa koridor untuk sampai di kelas Jungkook, pria itu masuk di jurusan ekonomi, Hani sangat heran, kenapa kepintaran Jungkook dalam teknologi tidak di gunakan nya sebagai tempat untuk melanjutkan keahliannya itu? Misalnya di jurusan komputer? Hani yakin jika kemampuan Jungkook bisa di asah menjadi lebih baik, pria itu pasti bisa di terima menjadi salah satu badan intelijen negara oleh pelantikannya.

Ia kini telah berada di ambang pintu kelas jurusan Jungkook, antara gugup dan malu bercampur menjadi satu sebab kelas tersebut di penuhi oleh siswa dan siswi. Bukan apa-apa sih, masalahnya Hani cuma tidak mau saja jika saat ia masuk kedalam nanti dan menemui Jungkook, gosip terbaru tentangnya pasti akan langsung terdengar dalam beberapa detik.

Cklek.

Pintu ruangan itu terdengar hingga membuat seluruh mata yang ada di kelas tersebut jatuh padanya, Hani menelan susah salivanya dengan gagang pintu yang masih dirinya pegang.

"M-maaf, a-apa ada Jungkook disini?"

Mulai terdengar suara bising-bising di kelas tersebut, inilah bagian yang sangat Hani tidak suka, dirinya menjadi bahan gosipan hanya karena mencari Jungkook.

"Mau apa kau cari dia?" sewot seorang wanita cantik yang tiba-tiba berdiri dari kursinya dengan memberikan tatapan laser nya pada Hani.

"Aku... A-aku ada urusan... Aku cuma ingin minta maaf padanya,"

"Pffftt... Hahahaha," tawa seluruh anak-anak di kelas tersebut, apa ini? Hana membatin kesal, ini sangat tidak lucu!

"Dengar kawan-kawan, dia mau minta maaf pada pangeran kampus ini katanya.. memang dia berbuat kesalahan apa?" sahut salah anggota geng wanita populer di kampus tersebut.

"Kau mau menggoda gebetanku ya?!" tanya wanita tadi masih dengan nada sewot yang di ungkapkan olehnya.

"Eh?" gumam Hani, dia ingin tertawa kencang sebenarnya, namun dia sungguh tak berani menunjukan dirinya yang sesungguhnya di hadapan orang-orang seperti ini. Cukup menjadi Hani yang berbeda jika berada di dalam gedung Badan Intelijen Negara saja, itu sudah cukup bagi Hani. Karena yang dia mau, orang-orang biasa hanya mengenalnya sebagai Hani, si ceria dan mudah bergaul dengan siapa saja.

"Maaf, aku sudah punya pacar dan Jungkook sama sekali bukan tipe idealku, aku benar-benar mau menemuinya untuk minta maaf." ujar Hani melangkah pergi dari kelas itu sambil terus memendam kekesalannya karena tawa menyebalkan dari anak-anak itu masih terdengar sampai langkahnya menjauh dari kelas tersebut.

Bruk!

"Aduh..." keluh Hani saat dia menabrak seseorang yang tak lain adalah kakak senior kampusnya.

"Ah,maaf... Kau baik-baik saja, kan?" Hani mengangguk malu-malu, malu sekali rasanya berhadapan dengan kakak senior laki-laki yang terkenal dengan ketampanannya juga, walaupun tidak setenar Jungkook sih?

"I-iya... A-aku baik-baik saja..." ungkap Hani masih dengan menundukkan wajahnya malu-malu.

"Namamu siapa??"

HACKER JJK [M] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang