Ark: Rumah Berhantu
Bagian 5"Aaahhhhh.!"
Jeritan Renjun membahana ke seluruh ruangan, dalam keheningan malam tentu saja suara itu menjadi daya tarik tersendiri di tempat seperti ini. Begitu dia membeliakan matanya, dia mendapati dirinya seorang diri di sini. Celingak-celinguk, tidak ada seorang pun yang dilihatnya. Posisi keberadaan dirinya sama seperti sebelumnya dia hendak tidur. Bedanya saat ini dia bisa melihat dengan samar-samar keadaan tempat keberadaannya saat ini tidak seperti sebelumnya yang gelap gulita
Member tertua NCT Dream ini langsung bangkit berdiri. Matanya mengedar dalam keremangan gelap. Dari jendela terdekatnya, dia bisa melihat bayangan lidah cahaya perapian yang menjilat jilat. Tanpa pikir panjang dia langsung bangkit dan menghampiri jendela. Dari tempatnya berdiri ini, dia bisa melihat Jaemin dan Jisung bersama delapan orang muda-mudi duduk mengitari perapian.
"Kayak anak kecil aja sih, Jun. Pake ngigo segala," sapaan yang sangat akrab terlontar dari Jaemin pada saat Renjun keluar rumah lewat pintu. "Tidur di lantai begitu aja ngigo, apalagi kalo tidurnya di kasur empuk, bisa sambil ngosek-ngosek sambil ngedance BOOM"
Ocehan Jaemin langsung diamini tawa dari semua orang di tempat ini.
Renjun santai, dia yang kini tidak mengenakan jaket kulit hitam berjalan mendekati kerumunan.
"Gabung sini." ajak gadis bertubuh agal kurus: "Masih ada ayam bakar, lumayan buat mengisi perut. Daripada tidur sendirian, nanti kerasukan roh penghuni tempat ini, Iho."
Jaemin langsung kaget mendengar ucapan gadis itu. Di bayangan wajahnya langsung teringat saat dia memeluk seseorang dalam gelap, sebelumnya dia pikir yang dipeluknya adalah Renjun, namun tahu Renjun jauh, dia berpikir itu adalah Jisung karena Renjun dan Jisung jauh, lalu siapa yang tadi di peluknya?
"Trimakasih Dev.." kata Renjun sembari menerima uluran ayam bakar pemberian gadis yang bertubuh aga kurus itu. senyum Renjun terlihat sedikit kecut kepada si pemberi. "Jangan berlebihan nanti kekasihmu si Egi cemburu kepadaku."
Semua orang di tempat itu langsung tercengang mendengar ucapan Renjun. Sampai-sampai Jaemin yang berada di seberang perapian tersadar dari lamunan makhluk halusnya, dia beranjak dan menghampiri si member tertua NCT Dream itu. "Eh Jun, kok lo bisa tau nama dia Devia dan pacarnya yang namanya Egi?"
Renjun mengerling santai sambil menggigit ayamnya. "Bukan hanya mengenal kedelapan orang ini, tapi aku juga tahu siapa pasangan-pasangannya. Bukan begitu Eka?" tanyanya sambil menatap salah seorang gadis. Tapi gadis itu tidak menjawab, malah memperlihatkan wajah bingung. Kerutan di dahinya langsung tercetak jelas di wajahnya yang bulat.
Bukan hanya mereka saja, sampai Jisung yang tahu benar kalau kedatangan mereka ke tempat ini bersama-sama juga ikut bingung. Dia dan Jaemin bangun lebih dahulu karena tidak tahan mencium bau sedap ayam bakar. Perut mereka yang sudah terkocok, lari-larian sepanjang malam seolah menghentak-hentak minta diisi. Dan karena Renjun terlelap tidur, mereka pun meninggalkannya
"Bagaimana bisa?" desis Jaemin. "Aneh juga nih kamu."
Renjun tidak menyahut, dia merasa lumayan lapar dan sudah seharusnya memberi makan penghuni perutnya. Dia tahu, orang-orang di sekelilingnya tengah memperhatikannya akibat ucapannya tadi. Tapi itu sama sekali tidak menjadi gangguannya dalam menikmati potongan ayam bakarnya. Malah yang menjadi kilatan di pikirannya tadi adalah mimpi tentang hantu Pria yang mengaku bernama Rosim Lee dan kematian. Bayangan-bayangan itu lah yang ada dipikirannya saat ini.
Jaemin dan Jisung hanya bisa menebak dalam hati, bagaimana Renjun itu mengucapkan kata-kata seperti tadi. Sementara mereka tahu benar kalau kedatangan mereka kesini bersama-sama. Malah Egi dan beberapa orang lainnya pun mengakui kalau mereka tidak mengenal Renjun, mereka hanya tahu kalau Renjun, Jisung dan Jaemin adalah idol terkenal, tapi mereka belum benar-benar berkenalan. Dan kasak kusuk orang-orang disekitar, sama sekali tidak mengganggu Renjun, dia tetap asyik menikmati potongan ayam bakar hingga gigitan daging terakhirnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Home (Neo Culture Tecnology Detektif)
AdventurePulau bagian timur Korea selatan akhirnya menjadi pemburuan sengit tokoh-tokoh besar. Disanalah akhirnya perang besar pecah yang mengakibatkan pertumpahan darah dari banyak nyawa-nyawa para petarung hebat dan persenjataan berat dan canggih-canggih b...