LAN-YING (21+) (HIATUS) // PDF (Tamat)

42.

Maaf Typo bertebaran beb
Belum sempat edit
.
.
.
.

☆☆☆☆

Setelah Sampai diapartemennya Wangji Dan Xiao Ying yang pulang bersama Madam Yu dikagetkan suara bel berbunyi, dan ternyata itu adalah sang Paman yang datang ingin menjenguk ponakan serta menantunya juga ingin memberi tahu jika dia menginginkan mereka berdua untuk kembali ke mansion keluarga Lan.

Bukan hanya Wangji dan Xiao Ying disitu yang akan tinggal karena Lan Qiren sudah berhasil membujuk keponakan pertama serta istrinya yang baru saja melahirkan itu untuk tinggal bersamanya juga, dan itu pun sudah disetujui oleh Lan Xichen dan Jiang Wanyin. Hanya tinggal membujuk 2 orang yang keras kepala ini saja.

Ceklek

Brak

Wangji membukakan pintunya dan terkaget kalau itu sang Paman yang datang ke tempatnya,"Silahkan masuk Paman." Ajak Wangji kedalam apartemen dan Qiren mengikutinya.

"Yu kamu disini??" Tanya Qiren ketika melihat istri Sabar nya Itu yang sering dipanggil Madam Yu.

"Eum kenapa?? Tidak boleh??" Tanya Madam Yu.

"Tidak, siapa yang melarang. Kita ketopik saja, Wangji Dan Kamu Xiao Ying kalian berdua ikut Paman ke Mansion tinggal disana biar banyak pelayan yang membantu." Pinta Qiren.

"Paman boleh kan Ying menolak!"

"Tidak ada penolakan, karena Xichen dan Wanyin juga sudah bersiap-siap untuk tinggal bersama Paman di Mansion." Terang Qiren.

"Gege dan kakak setuju?" Tanya Xiao Ying.

"Hm, mereka sudah siap-siap dan kalian juga, Paman tungguin."

"Tapi Paman,"

"Tidak ada tapi-tapian, Paman rasa Wangji juga setuju makannya dia diam,"

"Sayang mending begitu, kamu pulang ke rumah Lan bersama mertua mu itu, sebetulnya ibu mau nya kamu bersama ibu tapi ibu rasa disana juga baik, sana ambil barang yang perlu saja." Nasehat Madam Yu.

Xiao Ying dengan malas pergi menuju kamarnya di ikuti oleh Wangji sang suami yang mengekor di bekangnya.

Sesampai dikamar Xiao Ying duduk di tepi ranjang,"Lanzhan kenapa Kamu tidak menolak?!" Tanya Xiao Ying

"Aku pikir itu bagus, dan Gege tidak menolak berarti dia memikirkan juga. Weiying, kalau nanti Aku kerja dan sekalian kuliah aku tidak merasa was was kamu sendirian dirumah." Ucap Wangji dan dibenarkan oleh Xiao Ying yang akhir nya dia pun mau ikut pergi dengan sang mertua.
.
.
.

~~~

Disinilah mereka sekarang di rumah besar keluarga Lan. Mereka kembali lagi kesana. Disini ada baby Lan WanHuan membuat mansion menjadi ramai dan tidak pernah sepi. Apa lagi Xiao Ying selalu mengganggu ponakannya itu supaya terus menangis biar rumah selalu ramai membuat Wanyin kesal dibuatnya

"XIAO YINGGG." teriak Wanyin membuat yang mendengar bergidik ngeri."jangan gangguin keponakanmu." Ucap nya lagi.

"Aiyoo Kak, galak amat sih, liat kasihan ponakan aku punya ibu yang galak kaya singa begitu." Balas Xiao Ying.

"Kamu di bilangin malah ngelawan dasar adik menyebalkan." Kesal Wanyin lalu pergi meninggalkan Wanyin membawa baby huan kedalam.

"Kakak tidak asyik." Teriak Xiao Ying

Merasa ditinggal sendirian diruang keluarga dia pun pergi kekamarnya lalu keluar balkon di kamarnya dan duduk di kursi gantung menyandarkan tubuhnya dengan nyaman, angin sepoy sepoy menerpa wajahnya lama kelamaan dia tertidur di kursi itu