49

336 18 10
                                    

Maaf Typo bertebaran beb
Belum sempat edit
.
.
.
.

Sebelum membaca, Jangan lupa ya kakak komen dan like nya ya.... dan juga jangan lupa follow aku ya kakak supaya kita bisa berteman.. semua itu buat semangat ku untuk menulis..

.
.
.
.

Jangan jadi pembaca tak kasat mata ya Kakak, nanti temennya dengan TALJIDOR dan MALTADOR juga antek-anteknya.

🤭🤣😁

Biar pada di DOR SEMUA 🤣🤣🤣

TERIMAKASIH

.

.

.


selamat membaca semoga suka ceritanya...


*********



***LANYING***





☆☆☆☆☆

Xiao Ying terbangun dari pingsannya, dia mengingat-ingat lagi kejadian yang menimpa putri nya dan sampai dimana dia melihat suaminya menggendong sebuah buntalan, dan itu adalah jasad dari putri kecilnya. Xiao Ying menangis lalu dia bangun dari tempat tidurnya dan lari keluar kamar dan mendengar keributan, paman Qiren marah besar atas tidakan ceroboh dari ke 2 ponakan dan Gege dari menantunya itu.

brak--

"kalian memang sangat amat bodoh, kenapa tidak tunggu paman jika tau lokasinya dan kalian apa lupa kalau dia sudah memperingati kalau Yiran dipasangi bom dan bisa meledak sewaktu-waktu." marah Qiren dan semua yang berada disana pun hanya terdiam.

"dan kamu Yuchen kenapa bisa kamu seceroboh ini?? nenek kira kamu bisa melakukan ini dengan benar. bukankah kamu sudah terlatih dengan keadaan seperti ini?? apa yang mau kamu katakan sekarang pada adikmu itu hah??" kali ini yang marah adalah sang nenek.

"maaf nek, Yuchen salah disini, harusnya bisa merencanakan dengan matang dan tidak lansung menyerang seperti itu." ucap Yuchen.

Xiao Ying berjalan kearah mereka, "apa maaf sekarang berguna Ge? apa dengan kata maaf kalian bisa mengembalikan putri ku kembali Ge? apa kalian tidak ingat untuk mempertahankan nya lahir kedunia itu pertruhan nyawa ku? dan kalian tidak ingat selama kehamilannya aku hampir kehilangan nyawaku?? KENAPA KALIAN TIDAK MENGINGAT KESANA?? KENAPA KALIAN CEROBOH DAN MEMBUATNYA PERGI MENINGGALKAN KU SELAMANYA?? KENAPA----????? JAWAB AKU APA ADA YANG BISA JAWAB??? KALIAN BILANG UANG 50M TIDAK LAH SEBERAPA DIBANDINGKAN DENGAN KESELAMATAN PUTRI KU. APA SALAH KU DAN PUTRI KU PADA KALIAN???" emosi Xiao Ying yang sekarang dia sedang dipeluk oleh Wanyin, "jika tau seperti ini aku yang akan menyelesaikan semuanya berdua dengan kak Wanyin. kalian tau walaupun mungkin tidak sampai segitu banyaknya aku dan kak Wanyin sudah berencana menggunakan uang kami berdua untuk menebus Yiran jika kalian tidak mampu. tapi nyatanya akku malah kehilangan Yiranku hiks.. Lanzhan kau pembohon dan tidak menepati janjimu padaku, hiks~ janjimu pada ku palsu Lanzhan. bisa kah kalian mengembalikan Yiranku--- Huaaaaa--- kakak ini semau salah aku yang tidak bisa menjaga putri ku sendiri huaaa----- hiks----." tangisnya pun pecah kali ini Wangji berjalan menuju istri nya.

grep

Wangji memeluk Xiao Ying dan Wanyin pun menyerahkan adiknya itu pada suaminya dan dia pergi kearah Xichen suaminya itu, "Weiying maaf-- aku salah--- aku tidak menepati janjiku padamu, maafkan aku Weiying." ucap Wangji sedikit bergetar dan itu dirasakan oleh Xiao Ying dan akhirnya dia pun membalas pelukan suaminya lalu mereka berdua pun bersama menangis, dengan Xiao Ying menangis kencang meluapkan emosinya sedang Wangji menangis dengan diamnya hanya air mata saja yang keluar.

LAN-YING (21+) (HIATUS) // PDF (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang