Surrogate Mother 2

9.2K 698 18
                                    

"A-apa? Tapi saya belum melunasi adminisitrasinya dokter.. bagaimana bisa Eomma saya akan dioperasi malam ini?"

Dokter didepannya hanya tersenyum lembut.

"Atasan yang memerintahkan langsung Tuan. Kami disini hanya menjalankan perintah"

Sehun membulatkan matanya. Ia tak menyangka akan mendapat sesuatu yang mengejutkan hari ini, setelah keputusasaannya berkeliling kota untuk meminjam uang, dan sepertinya Tuhan telah mengabulkan doanya.

"Maaf Tuan,, Ibu anda harus segera dipindah ke ruang operasi"

.....

Sehun hanya bisa berdoa dan berdiam. Lampu operasi belum berganti warna dan ini sudah hampir 3 jam Ibunya berada didalam sana.

Dan Ia kira ini sudah hampir pagi. Suasananya benar-benar sepi dan dingin.

Ia sudah hampir terlelap saat tiba-tiba seorang dokter keluar dari ruang operasi. Sehun lantas membuka matanya lebar.

"Dokter.. bagaimana Ibu saya?" Tanyanya , raut khawatir begitu jelas tergambar di wajah manisnya. Dokter tersebut tersenyum, walau tertutupi masker, tapi Sehun tahu senyumnya begitu tulus dan menenangkan.

"Bisa berbicara di ruanganku?"

"Oh.."

Sehun mengedip-ngedipkan matanya, suara ini tidak asing. Ia pernah mendengar suara ini.

Dan akhirnya Sehun pun pasrah saat sang dokter menggiringnya menuju ruangan dokter tersebut.

Sehun akhirnya duduk manis dikursi itu, sembari menunggu sang dokter untuk membersihkan diri.

Ia melihat bingkai foto diatas meja dan matanya membulat sempurna. Kemudian sosok pria tinggi keluar dari kamar mandi.

"Tu-tuan.. "

"Ah.. Kita bertemu lagi bukan?"

Sehun mengangguk kaku. Ia berdehem untuk menghilangkan rasa gugupnya. Chanyeol pun lantas duduk di kursinya.

"Operasinya berjalan lancar" ujarnya.

Sehun menghembuskan nafasnya lega.

"Tapi aku tetap tidak bisa memastikan kapan Ibumu sadar. Berdoalah"

Sehun mengangguk. Pasti, pasti Ia akan berdoa untuk kesehatan sang Ibu.

"Terimakasih.. terimakasih Tuan"

Dalam hati Chanyeol sedikit merasa bersalah karena menyembunyikan sesuatu kepada namja manis di depannya ini.

Operasi memang berjalan lancar, tapi kondisi Ibu Sehun tidak cukup baik. Beliau sedang kritis saat ini, dan harapan untuk sadar pun hanya 10%.

"Hm.. sama-sama"

Sehun mengusap air matanya, lalu menatap Chanyeol dengan serius.

"T-tapi saya tidak punya banyak uang untuk membayar operasi Ibu saya T-tuan.. tapi saya berjanji akan segera melunasinya"

"Tidak perlu dipikirkan.. Aku yang akan menanggung semua biaya Ibumu"

Mata Sehun melebar.

Surrogate Mother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang