Surrogate Mother 11

7.4K 625 20
                                    

Soora tersenyum lebar menyambut kedatangan kedua mertuanya. Ia berlari kecil menghampiri mereka dan memeluk mereka dengan erat.

"Ayah Ibu Aku merindukan kalian"

Sang Ibu mengusap rambut panjangnya.

"Ibu juga merindukanmu sayang.. "

"Ayah juga"

Soora melepas pelukannya dan menggandeng kedua orang tua itu untuk masuk ke dalam rumah.

"Selamat datang Nyonya Tuan"

Sambut Bibi Kim, Nyonya Park lantas menghampiri Bibi Kim dan memeluknya.

"Aigoo.. Aku sangat merindukanmu Eonnie"

Bibi Kim tersenyum geli. Ia membalas pelukan Ibu Chanyeol dengan erat.

"Saya juga Nyonya.. "

"Ngomong-ngomong dimana Sehunnie? Kenapa Ia tak menyambut ku?" Tanya Ibu Chanyeol, Ia mengedarkan pandangannya– mencari Sehun.

Bibi Kim ingin membuka mulutnya sebelum suara Soora menghentikannya.

"Sehun sedang ada keperluan di kampung halamannya Ibu, mungkin Ia tak akan kembali"

Nyonya Park menghela nafasnya sedih, padahal Ia sangat merindukan Sehun. Ia bahkan turut membawa sweater rajutan Sehun beberapa bulan lalu.

"Ah begitu.. tapi dia sehat-sehat saja kan?" Tanya Ayah Chanyeol. Ia juga sedih saat Soora mengatakan bahwa Sehun sudah tidak akan kembali.

Soora mengangguk pasti.

"Tentu saja Ayah"

.....

"Sehunnie.. Bibi masuk ya?" Terdengar suara Bibi Kim dari luar kamarnya.

"Masuk saja Bibi"

Lalu wanita paruh baya itu masuk ke dalam kamarnya dengan membawa nampan yang berisi makan malamnya. Bibi Kim menghampirinya yang sedang duduk di lantai dan menaruh nampannya didepan Sehun.

"Makan malam.." ujar Bibi Kim.

Sehun menyimpan rajutannya kembali dan mulai mengambil makanannya.

Bibi Kim terus memperhatikannya dengan ekpresi sendunya, Sehun tahu wanita paruh baya itu sedang memikirkannya.

"Bibi.. Ada apa?" Tanya Sehun, tiba-tiba setetes air mata jatuh mengenai pipi itu.

"Bibi hiks..." Bibi Kim bahkan tidak bisa melanjutkan ucapannya. Dadanya terasa begitu sesak.

Sehun menaruh piringnya kembali ke atas nampan dan memeluk Bibi Kim, Bibi Kim tambah mengeraskan tangisnya.

"Bibi kenapa menangis? Apa Nyonya Soora menyakiti Bibi? "

Bibi Kim menggeleng, Ia ingin mengatakan sesuatu tapi tenggorokannya seperti tercekat.

"Maafkan Bibi hiks.."

"Bibi berhenti minta maaf,, Bibi tidak salah apapun"

Sehun terus berupaya membujuk Bibi Kim agar menghentikan tangisannya, namun wanita itu terus menangis dan meminta maaf.

Sehun hanya bisa terus menerus mengusap punggung renta itu sambil membisikkan kata penenang.

Setelah beberapa saat, tangis Bibi Kim sudah berhenti. Sehun melepaskan pelukannya dan mengusap wajah tua itu.

Bibi Kim tersenyum sendu, Ia menggenggam erat kedua tangan kurus itu.

Surrogate Mother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang