Surrogate Mother

Surrogate Mother 21

Chanyeol memandang sedih sang istri yang tengah berbaring di kamar sang putra. Istrinya itu menjadi sedikit pendiam sejak keluar dari rumah sakit- itu semua karena sang putra memilih tinggal bersama 'Mommynya'.

Yeah, Minhyung memang memilih tinggal bersama Soora. Setelah kejadian itu, mental Soora sedikit terganggu dan Minhyung berniat sedikit menghibur sang Mommy, karena Sehun selalu menanamkan rasa sayang yang besar untuk Soora, dan itu membuat Minhyung sulit untuk berpisah dengan Soora.

"Sehunnie?"

Sehun lalu bangkit dari berbaringnya dan menghampiri Chanyeol yang berdiri di depan pintu.

"Hyung sudah pulang?" Tanyanya retoris. Chanyeol mengembangkan senyumannya dan menarik Sehun kedalam pelukannya.

"Sedang apa disini?"

Chanyeol mengecup rambut halus itu berkali-kali sambil membawa tubuh istrinya ke kanan dan ke kiri-Chanyeol terlalu gemas.

"Sedang membersihkan kamar Minhyung Hyung dan Aku sedikit kelelahan jadi Aku berbaring disini"

Chanyeol langsung melepas pelukannya dan menatap Sehun tak suka.

"Kan Hyung sudah bilang tidak boleh kelelahan"

"Eum.. tapi Aku bosan berdiam diri Hyung"

Sehun mulai merengek membuat Chanyeol tidak jadi memarahi istrinya itu. Chanyeol suka saat-saat seperti ini, dimana Sehun yang sudah tidak canggung lagi memanggilnya Hyung maupun bermanja-manja dengannya.

"Hm baiklah.. kajja kita kembali ke kamar"

.....

"Hiks.. Aku membencimu aku membencimu!! AKU MEMBENCIMU!!"

Minhyung hanya terdiam kaku saat Soora meneriakinya, rasanya sangat menyakitkan, orang yang selama ini Ia anggap sebagai Ibu kandungnya ternyata membencinya.

"Hiks.. andai saja kau tak diinginkan pasti Chanyeol Oppa tidak akan bertemu lelaki jalang itu hiks..ARGHHH!"

Soora melempar barang-barang disamping nya kepada Minhyung, dan Minhyung hanya berdiam diri menerima lemparan Soora.

"SOORA-YA!!"

Sang Nenek muncul dan menangkis semua barang-barang yang Soora lempar kepada Minhyung.

"SOORA-YA.. DIA ANAKMU!! SADARLAH"

Sang Ibu berteriak menyadarkannya, Soora menggeleng.

"AKU MEMBENCINYA IBU.. AKU MEMBENCINYA!"

Soora mengamuk dipelukan sang Ibu.

Satu tetes air mata jatuh dari mata bulat itu, perlahan Ia melangkah menghampiri sosok yang Ia selama ini Ia anggap sebagai Mommy.

"Mommy maafkan Minhyung, maaf jika kehadiran Minhyung membuat hubungan kalian hancur, seharusnya Minhyung tak ada"

Soora menangis sambil menatapnya tajam.

"KELUARRRR!!"

......

Chanyeol mengernyit bingung saat mendapati Sehun tengah berjalan kesana-kemari didalam kamar, sesekali menggigit kukunya khawatir. Ia pun bergegas menghampirinya.