Surrogate Mother

Surrogate Mother 17

Dedek Minhyung dah gede, dah bisa nonjok bapak Chanyeol:)

....

Soora memang pintar menyembunyikan kebusukannya selama bertahun-tahun. Namun ikatan batin seroang anak dan Ibu tidak bisa dibohongi, terbukti Minhyung tumbuh besar di tangan Sehun. Sehun lah yang mendidiknya dari kecil untuk selalu berbuat baik kepada semua orang dan berbakti kepada kedua orangtuanya, serta mengajari Minhyung sopan santun dan juga tata krama.

Namun semua itu tak mudah Sehun lalui, Soora selalu menghalanginya untuk apapun jika berhubungan dengan Minhyung, Soora memiliki seribu cara kotor untuk menjauhkannya dari Minhyung namun perlahan demi perlahan, Minhyung sendiri yang datang kepadanya.

Ia hampir menangis saat bayi kecilnya dulu berjalan dengan tetatih menghampirinya dan mengecup pipinya. Dan saat Minhyung mulai memasuki usia sekolah, anak itu tak mau pergi jika bukan Sehun yang membujuknya, tidak mau makan jika bukan Sehun yang memasakkan dan menyuapinya.

Sehun mengambil peran banyak dan Ia sangat-sangat bersyukur untuk hal ini. Tuhan telah memberikan kebahagiaan untuknya dengan cara yang berbeda, Sehun tak mengharap lagi untuk menjadi satu-satunya bagi Chanyeol maupun Minhyung, Ia sudah sangat bahagia dengan kehidupannya yang seperti ini.

Semuanya masih sama, Chanyeol yang perhatian dan penuh kasih sayang serta Soora yang selalu memandangnya muak. Sehun tak masalah, cukup biarkan Soora melakukan apa yang Ia mau asalkan tidak melukai Minhyung.

Bibi Kim, wanita itu sudah dipulangkan ke rumah anaknya yang berada didesa, wanita itu sudah terlalu lama mengabdi kepada keluarga Chanyeol dan kini sudah waktunya untuk beristirahat.

Bibi Kim, wanita itu adalah pengganti sosok Ibu baginya, Bibi Kim mengajarinya banyak hal, selalu ada saat Ia terpuruk dan selalu menjadi orang pertama saat Ia membutuhkan pertolongan.

Dan semenjak tidak ada Bibi Kim, semua keperluan Chanyeol, Soora serta Minhyung Ialah yang urus.

Termasuk urusan ranjangnya dengan Chanyeol 🌚.

Sehun sudah mulai terbiasa dengan Pria Park itu, hidup bersama pria itu selama kurang lebih 18 tahun menjadikannya paham bagaimana posesif dan cemburunya Park Chanyeol, Ia tak tahu itu berlaku untuknya sendiri ataupun juga Soora, namun itu sudah cukup membuatnya mengerti bahwa Park Chanyeol benar-benar mencintainya dengan tulus.

......

Sehun tak bisa mengalihkan pandangannya saat Minhyung dengan tampannya berjalan menuju meja makan.

"Paman.. Aku tahu Aku tampan" Minhyung mendengus kesal, menyimpan ranselnya di kursi dan menghampiri Sehun untuk meminta gelas susunya.

"Tuan Muda memang tampan"

Sehun tersenyum dan memberikan gelas berisi susu hangat kepada sang putra.

"Terimakasih"

Sehun mengangguk dan mulai melanjutkan acara masaknya. Dan beberapa menit kemudian terdengar suara ketukan sepatu.

"Selamat pagi"

"Pagi Daddy"

Minhyung menjawab tanpa mengalihkan pandangannya dari buku ditangannya. Anak itu berobsesi menjadi Dokter seperti sang Ayah dan Sehun sangat mendukungnya, begitu pula Chanyeol dan Soora.