Sehun mengusap album foto itu dan tersenyum lembut. Album itu berisi foto-foto Minhyung sejak Minhyung masih bayi hingga tumbuh besar, Sehun suka memotret kegiatan bocah tampan itu dengan diam-diam. Ini akan menjadi kenangan berharga untuknya. Ia lalu memasukkan album itu kedalam tas dan menutupnya. Tidak banyak barang yang Ia bawa, hanya beberapa potong pakaian yang Ia beli sendiri dan juga pakaian bayi milik Minhyung yang masih Ia simpan.Sehun melirik kotak kado diatas nakas, itu kadonya untuk Minhyung, namun Ia rasa Ia tak perlu memberikannya lagi kepada Minhyung.
Ia mengusap air matanya dan berdiri dari duduknya, sebelum pergi alangkah baiknya berpamitan kepada sang pemilik rumah.
Sehun berjalan dengan gontai, sebelum langkahnya terhenti saat mendapati keluarga kecil itu berserta kedua kakek nenek Minhyung tengah berdebat hebat di ruang keluarga.
Sehun merasakan ketegangan disana dan Chanyeol yang tak berhenti membentak Minhyung, Sehun tidak tahu apa yang terjadi.
"DAD!! KAU MEREKAYASA SEMUA FOTO INI?! KAU TIDAK MAU DISALAHKAN SENDIRI KARENA KAU JUGA BERSELINGKUH DENGAN PAMAN SEHUN?! AKU MENGETAHUI SEMUANYA!!"
Deg!
Dada Sehun benar-benar terasa sesak saat sang putra mengeluarkan emosinya. Wajahnya sangat kacau dan anak itu menangis kesakitan.
"PARK MINHYUNG!! JAGA BICARAMU!" Bentak Chanyeol.
Minhyung terkekeh sinis dan menghampiri Soora yang tersedu di sampingnya.
"Mom.. jangan menangis, Kita pergi dari sini, Minhyung benar-benar muak"
Sehun yang mendengarnya lantas berlari menghampiri keluarga itu dan mencegah tangan Minhyung, Minhyung membulatkan matanya dan menyentak tangan Sehun.
Sehun hanya bisa menangis saat Minhyung menatapnya dengan penuh kebencian.
"Tuan Muda... Jangan pergi, biar saya yang pergi dari sini hiks... Saya berjanji tidak akan menampakkan diri lagi dihadapan Tuan Muda asalkan Tuan Muda tidak pergi hiks.."
Sehun menangis sambil berlutut didepan Minhyung, dan Minhyung hanya bisa terdiam menatap nanar sang Paman.
Hatinya terasa tersayat-sayat melihat sang Paman memohon kepadanya.
"Sehunnie.. bangunlah, tidak seharusnya kau melakukan ini.." Chanyeol menghampirinya dan menuntunnya untuk berdiri. Sehun menolak, Ia tetap pada posisinya.
"Tuan Muda maafkan saya,, saya tahu anda sangat kecewa hiks.."
"Paman tahu Aku sangat benci dengan Paman! Paman menghancurkan keluargaku! Paman membuat Mommyku sakit!!"
Sehun menunduk dan memejamkan matanya. Hatinya sangat sakit mendengar kata-kata Minhyung. Walaupun itu adalah benar, Ia memang merusak keluarga kecil itu, tak seharusnya Ia bertahan setelah melahirkan anak itu, seharusnya Ia pergi jauh dan membiarkan keluarga kecil itu bahagia.
BUGH!
Satu bogeman mentah Minhyung dapatkan dari sang Ayah. Minhyung hanya bisa tersenyum miris.
"Woah.. Daddy memukulku demi lelaki ini?!"
"PARK MINHYUNG IA ADALAH IBUMU! DIA YANG MENGANDUNGMU SELAMA SEMBILAN BULAN DAN IA–"
Sehun segera berdiri dan menggenggam kedua tangan Chanyeol, menggeleng pelan.
"Tuan hiks.. tolong hentikan"
"Cukup Kita menyembunyikan ini selama bertahun-tahun, mereka harus tahu kebenarannya"
Sehun menggeleng, Ia tidak mau lagi mendapati tatapan kebencian Minhyung, Ia hanya ingin meminta maaf dan pergi namun Chanyeol membuatnya semuanya semakin rumit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Surrogate Mother
FanfictionWarning! • mature • bxb • mpreg • hurt chanhun story don't like don't read osh_girl223