Sepulang dari bulan madu mereka di Jeju, Sehun sedikit menghindari Chanyeol maupun Soora. Entahlah, mengingat hubungannya dengan Chanyeol membuat Ia merasa bersalah kepada Soora.
Soora sudah mengatakan kepadanya bahwa Ia tak boleh membuatnya kecewa, dan kini? Bahkan Ia menjadi istri simpanan Chanyeol.
Seharusnya Sehun menolak saat Chanyeol menikahinya kemarin, namun semua itu terlambat. Nasi sudah menjadi bubur dan Sehun hanya bisa berpasrah akan apa yang terjadi kedepannya nanti.
"Bibi perhatikan kau lebih sering melamun.. Ada masalah?" Tanya Bibi Kim, mereka sedang menghabiskan waktu bersama sore ini di halaman belakang.
Sehun menggeleng pelan. Ia ingin membuka mulutnya, namun diurungkan saat melihat Soora berjalan menghampiri mereka dengan sesuatu di tangannya.
Bruk!
Soora melempar paperbag itu ke meja dengan malas.
"Aku membelikan vitamin agar kau cepat hamil, jangan lupa diminum"
Setelah mengatakan itu, Soora kembali masuk ke dalam rumah. Sehun menghela nafasnya, Ia meraih paperbag itu dan membukanya– benar saja, isinya adalah vitamin dan penyubur rahim.
"Bersabarlah sayang" Bibi Kim mengusap lengannya dan tersenyum lembut. Sehun lantas memeluk wanita paruh baya itu. Sosok Bibi Kim benar-benar mirip seperti Ibunya, dan itu membuat rasa rindu kepada Ibunya sedikit terobati.
"Terimakasih Bibi"
......
Chanyeol melirik jam diatas dinding ruangannya yang sudah menunjukkan pukul 7 malam, Ia bergegas membereskan barang-barangnya dan melepas jas dokternya.
Ia hanya ingin cepat-cepat pulang untuk bertemu Sehun, Chanyeol tahu jika Sehun tengah menghindarinya dan itu sedikit membuatnya bersedih. Chanyeol mengehela nafasnya pelan, meraih kunci mobil diatas meja dan bergegas keluar dari ruangannya.
Ia berjalan sedikit tergesa-gesa. Namun saat melewati ruangan Ibu Sehun, langkahnya tiba-tiba berhenti, ada sesuatu yang menariknya untuk masuk.
Dan Ia pun membuka pintu secara perlahan, dan yang pertama kali Ia lihat adalah Sehun yang tengah tertidur dengan menumpukan kepalanya di ranjang sang Ibu.
Chanyeol tersenyum kecil. Ia menutup pintu perlahan dan menghampiri Sehun. Mengusap surai itu hingga sang empu membuka matanya.
"Ugh.. Tuan?"
"Kau tidak pulang?"
Sehun mengerjapkan matanya dan menggeleng pelan.
"Kalau tidak mau pulang, setidaknya tidurlah di ruanganku, disana ada ranjangnya"
"Eun– tidak perlu Tuan..saya akan menemani Eomma disini" tolak Sehun lembut. Chanyeol dengan gemas menarik tangannya dan membawa Sehun ke ruangannya.
Sehun nampak pasrah saat Chanyeol menyeretnya, toh perintah Chanyeol tidak bisa Ia bantah.
Chanyeol membuka ruangannya dan menguncinya kembali. Wangi maskulin lansung menyeruak di indra pembau Sehun. Wangi ini sangat memenangkan.
Dan Chanyeol membawanya ke ruangan lain diruangan itu. Ternyata sebuah kamar kecil lengkap dengan ranjang dan kamar mandi.
"Badanmu bisa sakit.. tidurlah disini"
Chanyeol mendudukkan Sehun di ranjang kecil itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Surrogate Mother
FanfictionWarning! • mature • bxb • mpreg • hurt chanhun story don't like don't read osh_girl223