Surrogate Mother 15

7.8K 640 24
                                    


Bibi Kim menatap punggung itu dengan miris, hatinya tersayat-sayat melihat Sehun yang sedang mengintip Minhyung yang tengah belajar tengkurap di ruang keluarga.

"Sehunnie"

Sehun berjengit ketika Bibi Kim menepuk pundaknya, Sehun mengusap air matanya dengan cepat dan membalikkan badannya.

"Ya Bibi?"

"Kau sedang apa?" Tanya Bibi Kim pura-pura tidak mengerti, Ia ikut merapatkan tubuhnya ke samping Sehun dan ikut mengamati Nyonya Park yang sedang menenangkan Minhyung yang tengah menangis.

"Ah tidak.. Tuan Muda sudah bisa tengkurap" ujar Sehun.

"Benarkah?"

"Um!"

Sehun tersenyum lebar, membuat Bibi Kim ikut tersenyum melihatnya. Sehun memang pandai menyembunyikan kesedihannya, Bibi Kim tahu Sehun sangat tersiksa saat melihat Minhyung tumbuh besar tanpa bisa menyentuhnya.

"Sehunnie.. lebih baik Kita masak makan malam" ajak Bibi Kim, Ia hanya berusaha mengalihkan perhatian Sehun.

"Baiklah Bibi"

.....

"Wahh.. kalian masak banyak" ujar Tuan Park saat sampai di meja makan dan melihat banyaknya makanan yang tersaji di meja makan.

Sehun dan Bibi Kim tersenyum kecil sambil menata makanan diatas meja makan.

"Sehunnie bisa kau buatkan kopi untuk Ayah– ah Chanyeol juga. Ia akan pulang nanti"

Sehun mengangguk dan melaksanakan tugasnya, ngomong-ngomong tentang Chanyeol Ia tak bertemu Pria itu beberapa hari. Sehun tahu bagaimana sibuknya Chanyeol, sibuk dengan kerjaanya maupun sibuk dengan skandal istrinya.

Sehun hanya bisa berdoa agar masalah yang menimpa Soora segera selesai supaya Chanyeol mempunyai istirahat yang cukup.

Tak lama Chanyeol dan Soora sudah duduk di kursi masing-masing, Soora nampak kacau dan tak terawat, wanita itu sangat berbeda kondisinya dengan beberapa minggu yang lalu. Sehun pun tak ambil pusing, Ia meletakkan cangkir kopinya didepan Tuan Park dan Chanyeol.

"Terimakasih" kata Tuan Park. Sehun tersenyum dan pamit untuk mengurus pekerjaan lain.

Namun saat Ia melewati kursi Chanyeol, Chanyeol menahan pergelangan tangannya.

"Bisa kau temani Minhyung di kamar?" Tanya Chanyeol. Mata Sehun sontak membulat dan berkaca-kaca.

Sehun mengangguk dan tersenyum, Ia tak bisa menyembunyikan ekspresi bahagianya lagi sekarang.

"Oppa! Biar Aku saja yang menemani Min–"

"Kau makanlah!" Tegas Chanyeol.

"Kalau begitu saya permisi Tuan" Sehun segera melepaskan tangannya dari genggaman Chanyeol dan pergi ke kamar Minhyung.

.....

Sehun menatap pintu besar itu dengan jantung yang berdebar, Ia sungguh tak sabar ingin bertemu Minhyung.

Ia membuka pintu itu dengan perlahan dan bau khas bayi menyambutnya.

"Ou Sehunnie? "

Nyonya Park terlihat sibuk membenahi selimut Minhyung dan juga guling-guling kecilnya. Sehun berjalan mendekat ke arah mereka.

Surrogate Mother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang