Surrogate Mother

Surrogate Mother 4

Setelah kejadian memalukan tadi malam, Sehun sedikit menghindari Chanyeol. Ia benar-benar kalut,hingga membuatnya melakukan sesuatu hal yang tak pantas.

"Sehunnie?"

"Ah ya Bi? "

Bibi Kim tersenyum menggoda. Ekspresinya begitu menyebalkan di mata Sehun.

"Sedari tadi Bibi memanggilmu tapi kau asik melamun, wajahmu merah. Ada sesuatu hal yang terjadi padamu dan Tuan muda tadi malam?"

Sehun menatap hororr Bibi Kim, sedangkan yang ditatap hanya tersenyum tanpa dosa.

"Bibi benarkan? Hm hm?" Bibi Kim menaik-turunkan alisnya menggoda Sehun dan Sehun hanya memutar bola matanya jengah.

"Tidak ada sesuatu hal yang terjadi.. lagipula Tuan Chanyeol–"

"Berhenti menggosip. Kerjakan tugas kalian dengan benar" Soora datang dengan wajah dinginnya. Bibi Kim serta Sehun bergegas melaksanakan tugas mereka masing-masing.

"Kalian tahu, Aku menggaji kalian bukan untuk bermalas-malas, terutama kau Bibi Kim"

"B-baik Nyonya"

Soora pun tersenyum angkuh, lalu berjalan meninggalkan mereka.Sehun langsung mendekati Bibi Kim dan mengusap bahu wanita paruh baya itu.

"Bibi Kim baik-baik saja?"

Bibi Kim mengangguk .

"Bibi sudah sering mendapat omelan dari Nyonya.. Nyonya memang seseorang yang temperamental"

Oh pantas saja.

"Apakah Tuan Chanyeol tahu jika Bibi sering dimarahi Nyonya?"

"Tentu saja tidak!" Jawab Bibi Kim cepat. Soora hanya akan berani memarahinya jika Chanyeol tidak ada.

"Kau pasti terkejut dengan sifat Nyonya Soora yang berubah-ubah" tambah Bibi Kim.

Sehun mengangguk mengerti. Ia kira Soora memang wanita baik hati dan tulus, tetapi semua itu hanya berlaku jika ada Chanyeol.

....

"Ini tiketmu Hyung.. kau ingin bulan madu lagi?" Tanya Jaehyun jengah. Chanyeol mengangguk dan tersenyum singkat.

"Kau sudah tahu, tidak perlu bertanya lagi" jawab Chanyeol malas. Jaehyun memutar bola matanya.

"Apakah jadwal Soora sangat padat?" Tanya Chanyeol tiba-tiba. Jaehyun menggeleng– Ia tidak tahu menahu tentang jadwal Noonanya itu.

"Kau adiknya Jung Jaehyun"

"Kau suaminya Tuan Park Chanyeol"

Chanyeol menghela nafasnya lelah. Ia merapikan jasnya lalu berdiri dari duduknya.

"Tunggu Hyung.. aku akan menelpon managernya dulu"

Chanyeol mengangkat sebelah alisnya, kemudian mendudukkan dirinya kembali. Chanyeol menyimak obrolan Jaehyun dengan manager istrinya baik-baik.

"Soora Noona ada pemotretan di Paris besok.. Oh Hyung menyuruhku memesan ticket pesawat dan hotel untuk memberi kejutan untuk Soora Noona ya?" Goda Jaehyun, Chanyeol hanya tersenyum kecil.

Tawa Jaehyun berhenti saat Ia menyadari sesuatu hal yang aneh.

"Tapi Hyung, Soora Noona kan ada pemotretan di Paris, lalu kenapa kau memilih pergi ke pulau Jeju?"