1 : èSéMA ( Awal Semester )

269 92 125
                                    

"Elvira bangun!!" teriak seorang wanita paruh baya dari luar kamar gadis tersebut.

"Iya Bu, ini El udah bangun kok" jawab Elvira kepada Ibunya.

Gadis tersebut turun dari ranjangnya dan masuk kedalam kamar mandi untuk segera bersiap.

10 menit sudah cukup untuk Elvira berkemas, ia turun ke lantai bawah untuk sarapan bersama keluarganya.

"Pagiiiii Semuanya!!" teriak Elvira kepada keluarganya yang telah berkumpul di meja makan.

"Paghi Kak El" jawab si Zahra dan Zidan bersamaan.

Zahra dan Zidan merupakan adik kembar Elvira yang usianya terpaut 12 tahun darinya.

"Pagi-pagi udah teriak-teriak aja, suara kamu itu gak bisa dikecilin memangnya" tegur sang Ayah.

"Ayah juga suka teriak tuh" jawab Elvira membela diri.

"Kamu tuh kalau dikasih tau menjawab saja" kini sang Ibu yang ikut menceramahi.

"Aiiisss" Elvira mendesis sebal karena selalu saja diceramahi.

"El kamu hari ini berangkat sekolah sendiri ya" ujar Nico abang dari Elvira.

"Kok gitu? El nanti kesekolah naik apa? Engga mau ah."

"Abang ada urusan, jadi harus sampe kampus secepatnya" jelas Nico, berharap adik perempuannya itu mau mengerti.

Elvira cemberut, ia bahkan menyipitkan matanya tanda tidak suka.

"Abang kamu ada urusan, sudah kamu naik angkutan umum saja" ujar Nela membantu putranya yang sepertinya kesulitan menghadapi putrinya yang manja.

Elvira hanya mendengus sebal dan mengangguk untuk menghindari amukan ibunya jikalau ia terus membantah.

Butuh waktu 30 menit untuk Elvira sampai ke sekolah, padahal kalau naik motor dengan abangnya hanya membutuhkan waktu 10 menit.

"Hahhhh, untung tidak telat" Ujar Elvira saat pintu gerbang sekolahnya sudah ditutup tepat setelah ia melewatinya.

Elvira saat ini duduk dikelas 2 SMA, ia dikenal sebagai gadis riang yang hanya tertarik dengan makanan dan buku-buku dengan genre romance.

"Pagiiiiiiii Sayang-sayangku~" teriak Elvira kepada kedua sahabatnya Nayra dan Diana saat ia memasuki kelasnya.

"Pagi KangEat!!" jawab kedua sahabatnya itu.

Elvira mendengus sebal, sebab ia tidak suka dengan julukan sahabatnya itu.

Kang = Tukang, Eat = Makan, yang artinya Tukang makan.

Yah bukankah ketika kita memiliki sahabat kita akan memiliki nama julukan?

"Jadi tahun ini kita sekelas lagi?" Diana berujar senang.

"Itu menakjubkan karena kita bisa mencontek PR pada Nayra" balas Elvira dengan senyum secerah matahari.

"Oh ayolah, kalian jangan mengandalkan ku terus" Nayra ikut bersuara ketika mendengar sahabatnya mulai menunjukan kemalasannya.

Elvira dan Diana justru tertawa senang mendengar tanggapan Nayra.

Ketiganya pun terus berbincang dan tertawa sangat keras tanpa memperdulikan teman sekelas mereka yang terganggu.

"Perempuan-perempuan berisik" gumam seorang laki-laki.

"Jadi siapa saja teman kita dikelas kemarin yang masuk IPA-3?" tanya Elvira

"Tidak ada, hanya kita bertiga" ujar Nayra dan dibalas anggukan oleh Diana.

"Selamat pagi anak-anak" ujar seorang guru yang tampak berusia 30tahun-an.

• èSéMA •   [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang