Eitttsss!:v diingetin lagi nih:v jangan lupaa Votee nya yaa:v
Salam CaMe
CavinMaera-----------------------------------------------------------
“Bawa Rantang
tutupnya dibuka
Karna Kamu datang
hanya membawa luka”-Araldo Bisma-
Kang pantun series.Secerah matahari di pagi hari ini, maera kembali memoleskan foundation warna gelap ke wajah nya yang putih mulus tanpa jerawat sedikit pun.
Hanya 3 hari wajahnya beristirahat untuk tidak memakai foundation yang membuat wajahnya menjadi gelap dan kucel itu. Ia mengumpulkan mood nya untuk pergi ke sekolah pagi ini. Melupakan hal yang semalam ia lalui, berharap hal itu hanya mimpi belaka.
Sepagi ini masih aman aman saja, hanya upacara biasa, dan masuk kelas setelah selesai upacara.
Tapi apa-apaan ini?
Saat guru studi masuk ke pembelajaran hari ini, kenapa ia serta merta membawa perempuan itu?
"Apa dia pindah ke sini?" Batin Maera
Ini gilaa!1! Lebih dari gilaa!1!
"Halo anak anak, hari ini kalian akan mendapatkan teman baru" Ucap Bu Dewi memperkenalkan.
Teman baru katanya? Cihh. Iblis lama yang berubah jadi baru Iya juga!
"Silahkan perkenalkan diri kamu" Ucap Bu Dewi.
Perempuan itu mengangguk dan memperkenalkan dirinya.
"Hai semua, kenalin nama gw Sindi Adelia, kalian bisa panggil gw Sindi. Gw pindahan dari Bandung. Semoga kalian berteman baik dengan gw ya
Salam kenal semua" Ucapnya.Pandai sekali bidadari berhati Iblis ini mengambil hati seisi kelas.
"Wahh, cantik sekali kamuu" ucap Seon.
" Salam kenal kembali Sindi" Ucap Sisil.
"Baik Sindi, kamu bisa duduk di samping Toni ya" Ucap Bu Dewi.
"Baik bu" jawab Sindi.
"Yeaaay, gw duduk Sama Bidadari" Ucap Toni.
"Huuuuuu" seketika Toni mendapatkan cibiran dari teman teman kelasnya.
-------------
Saat seusai pelajaran, Maera langsung memutuskan untuk ke kantin. Ia bertemu Cavin dan teman-temannya. Semenjak semalam Maera dan Cavin belum sama sekali berbasa basi sedikit pun. Julio? Ia menatap maera dengan tatapan yang sulit diartikan.Selesai makan, Maera ingin cepat-cepat kembali ke Kelas. Muak rasanya melihat Cavin berduaan dengan Sindi, tapi sebenarnya bukan itu yang membuat Maera muak, melainkan tatapan Sindi.
Namun saat ia sedang di tengah perjalanan ke kelas, tiba-tiba Sindi menarik tangan Maera dan membawa nya ke taman.
Sesampainya di taman, Sindi langsung menjambak rambut Maera dan menampar nya berkali kali.
![](https://img.wattpad.com/cover/223669640-288-k246821.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Friends Is My Life Partner (✔)
Teen FictionPART LENGKAP✨ Cavin si cowo humoris, dan Maera si cewe cantik yang bersembunyi di belakang topeng culunnya karna sesuatu. Cavin dan maera adalah teman kecil yang bersahabat baik sampai sekarang. Namun ia harus tidak saling mengenal di sekolah karena...