" Sejauh apapun jarak yang ditempuh, kalau kita emang jodoh gimana?"
Seminggu lalu, kesepakatan telah di ambil oleh kedua pihak keluarga. Hari ini, Minggu ini, dan tanggal ini menjadi saksi bisu pertunangan antara Cavin dan Maera.
"Eh kok lo nangis sih ra? Ga bangga ya lo punya calon suami seganteng gw?" Tanya Cavin sebelum acara pertunangan mereka dimulai.
"Gw ga nyangka vin, gw ga nyangka elu yang jadi calon suami gw, gw masih serasa mimpi" jawab Maera dengan muka yang disedih-sedihkan.
"Gapapa Ra, gw tau lo masih ga nyangka punya calon suami seganteng gw"
"Narsis banget sih lo!" Sempat-sempatnya Cavin bercanda disaat ia serius.
Oh iya, berita pertunangan Maera dan Cavin sudah terdengar sampai ke telinga teman-teman dekat nya Cavin. Jangan ditanyakan bagaimana ekspresi mereka, mereka masih enggak nyangka. Dan mereka juga berjanji akan hadir sampai harihah pernikahan mereka.
Maera, ia hanya mengundang Sindi, Sisil beserta Sasa dan Lisa. Hanya mereka yang dekat dengan Maera di penghujung hari penghabisan masa SMA-nya.
Cavin dan Maera sudah sepakat agar acara pernikahannya diundur sampai mereka tamat wisuda. Terlalu lama? Tidak apa, itu keputusan mereka.
"Woi" Teriak Rangga yang sedang berjalan dari pintu masuk diikuti Julio, Salsa, Sisil, dan Lisa.
"Eh Ga, Jul" Balas Cavin.
"Sekali lagi lo panggil gw Jul, gw rendem lo di laut mati" Ancam Julio.
"Jangan dong, kesiann Maera nanti" Elak Cavin yang sudah tertawa terbahak-bahak.
"Btw ondewe, Aldo mana?" Tumben sekali Raja pantun itu tidak muncul.
"Oh, tuh dibelakang"
Benar saja, Aldo sedang berjalan ke tempat mereka dan menggandeng seorang gadis cantik. Gadis itu Sindi.
"Lah? Gimane ceritanya nih?" Tanya Cavin penasaran.
"Kenalin woi, pacar baru gw" Ucap Aldo yang masih setia menggandeng tangan Sindi.
"Buseeet"
"Gini gays, jadi Aldo udah janji sama gw bakalan setia sampai maut memisahkan" Ucap Sindi memecah kan keraguan diantara mereka.
"Oooh" Ucap mereka serentak.
💚💚💚
Acara pertunangan antara Cavin dan Maera sudah selesai, lega rasanya bagi kedua keluarga itu. Tinggal menunggu waktu pernikahan mereka saja yang akan dilaksanakan setelah mereka lulus wisuda nanti.
Cavin sangat-sangat bersyukur sekarang, dia mendapatkan calon istri yang bisa dibilang idaman. Idaman untuk Cavin tersendiri.
Oiya, mereka juga akan melanjutkan ke universitas yang sama dengan jurusan yang berbeda. Cavin mengambil manajemen, dan Maera mengambil ke jalur kesehatan.
Selamat tidur Maera
Calon Istri❤
Mau tidur aja di pakein selamat.
Gesrek lo vinIsh. Biar uwu kea orang-orang lho.
Calon Istri❤Iyadah Iya, Selamat malam Cavin.
❤
Cavin tersenyum, ia meletakkan handphonenya dan memandang manis cincin silver di jari manis kirinya. Indah.
-------&-------
-Selasa, 14 Juli 2020-
Jangan bosan-bosan ya:'
Jangan lupa vote and Komen koreksi❤Babay💚
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Friends Is My Life Partner (✔)
Teen FictionPART LENGKAP✨ Cavin si cowo humoris, dan Maera si cewe cantik yang bersembunyi di belakang topeng culunnya karna sesuatu. Cavin dan maera adalah teman kecil yang bersahabat baik sampai sekarang. Namun ia harus tidak saling mengenal di sekolah karena...