Happy Reading
.
.
Pagi cerah. Kini mereka semua berkumpul di meja makan. Maya dan afkar menginap semalam. Mereka pun makan dalam diam dan hanya ada suara detingan sendok. Melvine menguyah nasinya lalu berbicara."Setelah pulang sekolah. Papa mama tunggu kalian dirumah" Ucap Melvine.
"Kenapa pa?" Tanya Maya berhenti makan.
"Ada. Afkar juga tau" Ucap Melvine dan afkar pun tersenyum tipis. Maya tidak tau apa yang disembunyikan dua lelaki ini, tanpa berpikir maya pun setuju dan melanjutkan makannya.
"Kalian udah siap?" Tanya Selvi.
"Udah ma" Ucap Maya mewakili mereka bertiga.
"Yaudah. Hati hati di jalan dan belajar yang baik" Ucap Selvi. Mereka pun mengangguk lalu menyalim punggung tangan melvine dan selvi, mereka pamit dan menuju garasi untuk mengambil motor. Arga jalan terlebih dahulu dan disusul oleh Afkar dibelakang.
Saat tiba disekolah, mereka berpapasan dengan leo, mila, perti dan ale.
"Makin nempel aja" Ucap Afkar melihat ale yang menggandeng tangan gadis itu.
"Biasa. Lo gak tau aja" Balas Mila tersenyum.
"Buat tu anak kesal seru nih" Batin Mila.
"Lo!. Gak usah nyari masalah deh!" Ale sudah menatap nya tajam dan seolah olah ingin menumbuk gadis ini.
"Apa lo?. Digituin aja alay lo" Maju leo dan berdiri tepat didepan gadisnya. Ale pun menghela nafas kasar dan memilih mengalah saja. Mila tersenyum bangga.
"Kalau lo cinta tembak aja, jangan gantungin perasaan orang" Ucap Afkar.
"Lo telat nyatain perasaan ujungnya nyesal!" Ucap Arga lanjut.
Ale yang mendengar itu tersenyum lucu dan mulai menjahili temannya.
"Aduhhh. Udah sehat lo bang?. Gak galau lagi?" Tanya nya sambil tersenyum dan menepuk bahu Arga. Arga pun memutarkan bola matanya malas.
"Garing!".
"Ayo ke kelas" Ucapnya dan disusul oleh yang lain, ale pun hanya tersenyum dan berjalan setara dengan gadis itu.
"Gue nembak dia?. Dia cinta sama gue?" Batin Ale. Saat tiba di kelas pun. Maya dan perti baru saja duduk namun sudah dipanggil oleh bu mega.
"Kalian segera ke aula" Ucap Bu Mega.
"Baik bu" Ucap Maya dan perti dan bangkit.
"Ngapain sih?!" Tanya Perti ketus.
"Gue juga gak tau" Ucap Maya dan saat berjalan menuruni tanggan Mila berteriak. Dan kedua gadis itu menoleh kebelakang, disana ada Mila, leo, arga, afkar dan ale.
"Lo berdua mau kemana?" Tanya Mila.
"Ke aula" Ucap Maya.
"Lah?. Sama anjir'' Ucap Mila.
"Tapi ngapain ya?" Tanya Perti.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Husband
Roman d'amour"Mencintai mu dan menemukan mu di dalam hidupku itulah yang paling terindah." Menikah diusia muda memang lah hal konyol, namun kenapa aku harus menolak perjodohan itu ketika kesungguhan hatiku meminta pada Tuhan bertemu dengan pria yang tulus dan T...