"Mencintai mu dan menemukan mu di dalam hidupku itulah yang paling terindah."
Menikah diusia muda memang lah hal konyol, namun kenapa aku harus menolak perjodohan itu ketika kesungguhan hatiku meminta pada Tuhan bertemu dengan pria yang tulus dan T...
Sebelum baca vote and coment dungs hargain gw yang nulis panjang . . . . . Kini Maya dan afkar bukan pulang kerumah mereka melainkan kerumah yang tidak tau rumah siapa.
"Sayang ini rumah siapa?"tanya Maya.
"Rumah kita"ucap afkar tersenyum.
"Rumah kita?"tanya Maya.
"Iya.aku minta sama papa soalnya aku belum bisa kerja sekarang karna entar lagi kan ujian jadi aku kerja nanti tunggu lulus"ucap afkar.
"Ya udah yok kita lihat rumahnya"ucap afkar.
"Tapi baju kita masih dirumah mama"ucap maya.
"Baju kita udah disini tadi orang suruhan mama yang ngantar sayang"ucap afkar dan Maya pun mengganguk.mereka berdua keluar dari mobil tersebut dan berdiri didepan rumah yang besar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ini besar banget sayang"ucap Maya.
"Ini gak seberapa sayang"ucap afkar.
"Ya udah ayok masuk"ucap afkar memeluk pinggang Maya possesive dan masuk kedalam rumah tersebut.
"Tada"ucap semua yang didalam rumah tersebut sambil bertepuk tangan.
"Mama...papa...bang Arga"ucap maya kaget.
"Ciee yang udah punya rumah baru"ucap Selvi.
"Makasih ya ma"ucap maya memeluk Selvi.
"Iya sayang"ucap selvi dan Maya pun melepaskan pelukannya dan memeluk papanya.
"Kok Lo udah nyampe bang?"tanya Maya.
"Gue kan cepat bawa mobil"bela Arga membanggakan dirinya.
"Makasih ya ma"ucap maya pada sandra dan memeluknya.
"Iya.sama sama sayang"ucap Sandra membalas pelukan Maya.
"Ini siapa ma"tanya Maya pada selvi dan sandra yang melihat tiga wanita paruh baya.
"Ini yang akan jadi pembantu sama asisten rumah tangga kalian sayang"ucap Sandra.
"Kok"ucap maya heran.
"Iya sayang kamu gak dibolehin sama afkar masak"ucap Selvi.
"Kok gitu sih ma"ucap maya rengek.
"Tuh nanya sama suami kamu"ucap sandra.
"Aku lakuin itu biar kamu gak capek sayang"ucap afkar.
"Ta-"belum sempat Maya ngomong afkar langsung berbicara.
"Ayo makan"ucap afkar dan Maya pun pasrah.mereka makan di meja makan dalam keadaan hening. . . . . . Di tempat yang asing LM sedang berdiri di rumah yang bewarna putih.
"Kok kamu nganga gitu sih sayang"ucap leo.
"Nanti masuk lalat batu tau rasa"ucap leo menutup mulut Mila.
