Happy Reading
.
.Pagi hari pun tiba matahari menampakkan sinarnya melalui kaca jendela. Mila dan leo pun bangun dari tidur nya.
"Eughh"
"Kamu mandi terus siap siap biar aku ke bawah buat sarapan" ucap mila yang ingin melipat selimut namun sudah ditarik duluan oleh leo.
"No! . Kamu aja yang mandi kalo soal sarapan itu biar aku aja yang siapin!" ucap leo yang tak ingin di bantah.
"Huft. Yaudah deh" Mila menghela nafas dan mengikuti apa yang di bilang leo. Dirinya pun turun dari ranjang dan menuju kamar mandi. Setelah leo memastikan bahwa mila telah masuk ke kamar mandi dirinya bangkit dari ranjang dan mengambil ponsel yang di atas meja dan mengetikan sesuatu.
.
.
.
Sementara ditempat kediaman phoenix dan caryln. Mereka membuka ponsel menandakan bahwa ada pesan masuk.Leo
Mila ulta. Bntu gueSetelah mereka membaca pesan tersebut. Mereka pun segera bergegas agar tiba disekolah dengan cepat dan membicarakan tentang suprise yang ingin di buat oleh leo.
.
.
Kini mereka sudah berada di sekolah dan hanya baru beberapa murid saja yang ada karna ini memang masih jam 06.15. Maya mona perti sengaja menarik mila untuk menjauh agar para cowoknya bisa membicarakan segalanya."Ish!. Apaan sih lu pada!. Sakit tangan gue!" ucap Mila dan melepaskan tangannya dari tarikan itu.
"Kan merah!" kesal Mila dan mengelus tangan nya.
"Ada apa si?. Kenapa segala narik narik gue?" tanya Mila.
"Emm.. Itu a-nu" ucap Maya bingung ingin menjawab apa.
"Anu apaan?!. Ngomong itu yang jelas!"
"Maksud maya itu dia sengaja narik lu karna dia ada tugas fisika. You know lah maya" ucap Mona berusaha memberi alasan agar mila tidak curiga.
"Haa iya benar. Pusing gue gara gara fisika" ucap Maya memegang kepala nya agar mila semakin percaya.
"Serius?!" Mila memicingkan matanya dengan tajam karna dirinya merasa seperti ada yang tidak beres dengan mereka semua.
"Yaelah gak percaya lagi" ucap Maya.
"Mending ke kelas maya biar lu percaya" ucap Perti yang akhirnya berbicara.
"Oke!" ucap Mila, mereka pun menghela nafas pelan dan melangkahkan kakinya menuju kelas maya. Mereka pun memasuki kelas maya, melihat hanya ada enam orang disana dan maya pun mengeluarkan buku tugas fisika nya.
"Makanya kalo lagi belajar fisika itu dengerin gurunya!" ceramah Mila dan memukul tangan Maya.
"Aww sakit njir. Pelajarannya aja yang susah" ucap Maya membela dirinya.
"Mencari kebenaran terus!. Sini biar gue bantu" ucap Mila dan mengambil buku maya dan dirinya pun mengamati soal tersebut.
"Pada perlombaan tarik tambang, kelompok A menarik ke arah timur dengan gaya 700 N. Kelompok B menarik ke barat dengan gaya 665 N. Kelompok yang memenangi perlombaan adalah kelompok" Mila membaca soalnya dan mulai mencari jawabannya.
"Lu liat ini!" tegas Mila. Maya pun mau tak mau melihat gimana caranya Mila mengerjakan soal itu.
"Bila ada dua vektor yang saling berlawanan arah, itu dikurangi. Jadinya R= A - B
R= 700 - 665. R= 35 N dan yang menang adalah kelompok A jadi jawaban nya itu B" ucap Mila dan Maya pun menyilang jawaban nya dan menuliskan caranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Husband
Romansa"Mencintai mu dan menemukan mu di dalam hidupku itulah yang paling terindah." Menikah diusia muda memang lah hal konyol, namun kenapa aku harus menolak perjodohan itu ketika kesungguhan hatiku meminta pada Tuhan bertemu dengan pria yang tulus dan T...